MEDIAPEMALANG.COM - Inilah penjelasan dan pembahasan dari soal "Kepala sekolah smp pelita hati mengadakan kegiatan sosialisasi program sekolah dengan orangtua murid. Beberapa agenda yang dilakukan antara lain adalah:
(1) pengenalan perundungan dalam dunia maya
(2) bahaya perundungan bagi jiwa dan raga,
(3) mengenali perundungan di sekitar anak,
(4) mengenai karakteristik perundung atau pelaku perundungan,
(5) memaknai pesan pencegahan perundungan dunia maya melalui sebuah permainan,
(6) pementasan drama pencegahan perundungan oleh beberapa murid.
Tahapan kegiatan koordinasi tersebut sudah melibatkan komunitas keluarga dalam program sekolah untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid yang dilakukan dengan strategi...."
Mendorong Kepemimpinan Murid Melalui Sosialisasi Pencegahan Perundungan
Kepala Sekolah SMP Pelita Hati telah mengambil langkah proaktif dengan mengadakan kegiatan sosialisasi program sekolah kepada orangtua murid. Agenda yang dipilih mencakup berbagai aspek penting dalam pencegahan perundungan, terutama dalam konteks dunia maya yang semakin meresahkan.
Melalui kerjasama yang erat dengan komunitas keluarga, sekolah tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya perundungan, tetapi juga untuk mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid.
Berikut adalah gambaran lengkap kegiatan yang dilakukan dan strategi yang diterapkan:
1. Pengenalan Perundungan dalam Dunia Maya
Kegiatan diawali dengan pengenalan konsep perundungan dalam dunia maya kepada orangtua murid. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mereka akan masalah yang dihadapi oleh anak-anak di era digital ini.
2. Bahaya Perundungan Bagi Jiwa dan Raga
Selanjutnya, para orangtua diberikan informasi tentang dampak negatif perundungan terhadap kesehatan mental dan fisik anak-anak. Ini penting untuk membuat mereka memahami urgensi dalam menanggapi isu ini.
3. Mengenali Perundungan di Sekitar Anak
Kegiatan selanjutnya adalah memberikan panduan kepada orangtua untuk mengenali tanda-tanda perundungan yang mungkin dialami oleh anak-anak mereka, baik di lingkungan sekolah maupun di dunia maya.
4. Mengenai Karakteristik Perundung atau Pelaku Perundungan
Orangtua juga diberikan wawasan tentang karakteristik perundung atau pelaku perundungan, sehingga mereka dapat lebih peka terhadap perilaku anak-anak mereka yang mungkin terlibat dalam tindakan tersebut.
5. Memaknai Pesan Pencegahan Perundungan Dunia Maya Melalui Permainan
Untuk membuat pesan pencegahan lebih menarik dan interaktif, diselenggarakan permainan yang memaknai pesan pencegahan perundungan dalam dunia maya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada orangtua tentang cara-cara mengatasi dan mencegah perundungan.
6. Pementasan Drama Pencegahan Perundungan oleh Beberapa Murid
Kegiatan ditutup dengan pementasan drama pencegahan perundungan yang dilakukan oleh beberapa murid. Ini adalah cara yang efektif untuk mengkomunikasikan pesan-pesan pencegahan kepada orangtua dengan cara yang lebih emosional dan meyakinkan.
Tahapan kegiatan yang melibatkan komunitas keluarga dalam program sekolah ini dilakukan dengan strategi partisipatif. Dengan melibatkan orangtua dalam sosialisasi dan pencegahan perundungan, sekolah tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mereka, tetapi juga membangun kesadaran bersama dan dukungan yang kuat dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung.
Melalui kolaborasi ini, sekolah berharap dapat mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid dalam menghadapi dan mencegah perundungan, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan inklusif bagi semua siswa.***