100+ Contoh Kalimat Majas Asosiasi dan Pengertiannya

- 29 Maret 2022, 17:10 WIB
Berikut pengertian, ciri - ciri dan contoh kalimat yang menggunakan majas atau gaya bahasa asosiasi yang termasuk dalam majas perbandingan.
Berikut pengertian, ciri - ciri dan contoh kalimat yang menggunakan majas atau gaya bahasa asosiasi yang termasuk dalam majas perbandingan. /mediapemalang.com/

MEDIA PEMALANG - Apa itu Majas Asosiasi? Pengertian Majas Asosiasi adalah gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang pada hakikatnya berbeda tetapi dianggap sama.

Penggunaan Majas Asosiasi dalam bertutur kata dan penulisan sangat banyak ditemukan. Tujuannya agar lawan bicara dan pembaca menjadi lebih tertarik. Majas asosiasi termasuk dalam salah satu majas perbandingan.

Ciri majas asosiasi adalah penggunaan kata bak, seperti, laksana, sebagaimana, bagaikan, seumpama, dan sebagainya.

Majas ini hampir mirip dengan majas simile. Perbedaannya, majas asosiasi tidak dijelaskan secara eksplisit seperti majas simile. Maknanya implisit sehingga penafsiran satu orang dan orang lain bisa berbeda.

Baca Juga: 30+ Contoh Kalimat Majas Simile, Begini Cara Membedakannya!

Baca Juga: 50 Contoh Kalimat Majas Metonimia dan Pengertiannya

Berikut ini adalah 100+ contoh kalimat Majas Asosiasi yang bisa kamu jadikan contoh.

1. Perangainya keras seperti batu, percuma saja menasehatinya!

2. Jumlah hutangnya bak tali yang melilit leher, entah bagaimana dia melunasinya.

3. Dengan semakin banyaknya swalayan modern di pedesaan, nasib warung kelontong bagaikan telur diujung tanduk.

4. Paras anak kembar itu bak pinang dibelah dua.

Baca Juga: 20+ Contoh Kalimat Majas Litotes dan Pengertiannya

5. Semua politikus sekarang seperti kacang lupa kulitnya, padahal dulu mengumbar banyak janji.

6. Jangan dengarkan dia, perkataannya seperti tong kosong nyaring bunyinya.

7. Niat tanpa tindakan nyata, ibarat sayur tanpa garam.

8. Entah apa salahku padanya. Saat kami bertemu, pandangan matanya tajam seperti silet.

9. Adi ingin sekali kuliah, tekadnya sudah seperti bara api.

Baca Juga: 100+ Contoh Majas Personifikasi dan Pengertiannya

10. Peralatan elektronik sekarang bagaikan ilmu sihir, apapun bisa dilakukan.

11. Mencari orang hilang di Jakarta seperti mencari jarum ditumpukan jerami.

12. Apa yang terjadi padamu? Badanmu seperti jelangkung sekarang.

13. Kamu dan dia ibarat langit dan bumi.

14. Tenaganya tak habis habis seperti superman.

Baca Juga: 20+ Contoh Kalimat Majas Repetisi dan Pengertiannya

15. Belajar saat kelelahan bagai menggambar di permukaan air.

16. Tubuhnya gemetar seperti sedang terserang gempa bumi.

17. Handphone bagi anak remaja sekarang ibarat lauk pauk dalam makanan.

18. Pelukan Bunda seperti hangatnya matahari.

19. Keindahan alam Indonesia bak surga dunia, wajar saja banyak yang ingin berlibur kesini.

20. Membaca buku ibarat suplemen bagi otak.

Baca Juga: 100+ Contoh Kalimat Majas Hiperbola dan Penjelasannya

21. Raut wajahnya bagai bidadari yang turun dari surga.

22. Koruptor itu bagai tikus-tikus yang terus menggerogoti tiang-tiang rumah.

23. Makan 4 sehat 5 sempurna bagai mimpi yang tak mungkin menjadi kenyataan bagi para pemulung itu.

24. Perkembangannya bagai ulat yang berubah menjadi kupu-kupu.

25. Aku sudah tak tahan lagi, suaranya bagai kaset kusut.

Baca Juga: 100+ Contoh Kalimat Majas Metafora dan Pengertiannya

26. Pola pikirnya seperti soal kalkulus, bagaimana cara memahami keinginannya?

27. Para pengemis bak jamur di musim hujan saat hari lebaran tiba.

28. Sekarang badanmu seperti tiang listrik.

29. Hidup di Jakarta itu tidak semuanya kebetulan seperti masuk ke sinetron.

30. Apa kau kurang tidur? wajahmu bak rembulan kesiangan.

Baca Juga: 15 Contoh Kalimat Majas Alegori dan Pengertiannya

31. Rambut hitammu bak mayang yang terurai.

32. Kepala sekolah itu seperti seekor singa di hutan.

33. Mana berani aku menantangnya, pukulannya seperti samson.

34. Gaya berjalannya seperti putri solo.

35. Matanya indah seperti bintang kejora.

36. Bibirnya manis tapi omongannya seperti cabai rawit.

37. Pertolonganmu seperti oase di padang pasir.

38. Larinya seperti kuda.

39. Tangannya bagaikan baja.

40. Otaknya encer seperti air.

41. Dia pintar bak tukang sihir.

42. Kau akan cepat sakit kalau cara kerjamu seperti mesin begitu.

43. Sungguh indah memandang badannya, seksi bagaikan gitar.

44. Pikirannya seperti otak si kancil.

45. Senyumannya bagaikan embun pagi.

46. Tingkah lakunya seperti ular kobra.

47. Ida cepat sekali berhitung seperti kalkulator.

48. Bagaimana aku tidak bangun, suaramu seperti petir.

49. Orang kota banyak yang bekerja seperti kelelawar.

50. Kalian berdua bagaikan amplop dan perangko.

51. Gila, pelari itu melesat seperti anak panah.

52. Kepolisian dibuat kebingungan menangkap buronan yang seperti belut itu.

53. Gerak geriknya seperti seekor kelinci.

54. Matanya bulat bagaikan bola pimpong.

55. Wajahnya bagaikan bulan purnama di malam hari.

56. Tingkah Surti saat bangun tidur bagaikan mayat hidup.

57. Kapan terakhir kali kau keramas? rambutmu seperti sapu ijuk.

58. Saat bertemu kepala sekolah, dia seperti kerupuk yang disiram kuah sayur.

59. Kedua keluarga itu seperti anjing dengan kucing.

60. Pencuri itu seperti kucing dibawakan lidi saat bertemu polisi.

61. Kelakuan anak kos saat akhir bulan seperti anak ayam kehilangan induk.

62. Bermain judi itu seperti menerka ayam dalam telur.

63. Raut muka Rita saat mendengar kabar itu bagai terpijak bara hangat.

64. Usaha bisnisnya seperti menegakkan benang basah.

65. Tuntutan somasinya ibarat durian dengan mentimun.

66. Keanggunan wajahmu seperti emas baru disepuh.

67. Kelakuan mereka bak hidup segan mati tak mau.

68. Lamaranmu itu seperti menanti hujan di musim kemarau.

69. Gelagatmu itu menunjukkan ada udang dibalik batu.

70. Penolakannya bagai pedang yang menghunus jantung.

71. Karena masalah itu, hubungan dua keluarga itu bagaikan dahan pohon yang lapuk.

72. Didepan istrinya, pak Ade tak lebih seperti kerbau dicocok hidungnya.

73. Hidup itu seperti pasang surut air laut, tidak selamanya senang saja.

74. Ina tidak menyadari sikap Alam yang seperti musang berbulu domba.

75. Hubungan asmara kedua artis top ibukota itu hanya seumur jagung.

76. Paman seperti kebakaran janggut setelah tahu kucingnya dicuri.

77. Zaman penjajahan dulu orang diperlakukan bagai kerbau yang membajak sawah.

78. Jangan dengarkan omongannya, toh anjing menggonggong tidak menggigit.

79. Perbanyak wawasanmu, jangan puas menjadi seperti katak dalam tempurung.

80. Kalau kau ambil keputusan ini, sama saja seperti terjun bebas tanpa menggunakan parasut.

81. Tingkahnya seperti baru mendapat durian runtuh.

82. Dari dulu kalian memang bagaikan air dan minyak.

83. Kenaikan bahan pokok di tahun ini membuat kaum menengah kebawah bagaikan bernafas di bawah air.

84. Jadilah orang yang punya prinsip, jangan seperti air di daun talas.

85. Kalau tidak ada tindakan, perkataanmu sama saja seperti smartphone tanpa kuota internet.

86. Buku itu ibarat jendela dunia, mulailah perbanyak membaca!

87. Hidup didunia itu tidak seperti tinggal di hotel, semua harus diusahakan.

88. Sella masih saja mengingat pria yang menurutnya bagaikan pangeran berkuda, menolongnya saat dijambret kemarin.

89. Wajah Syahna yang bulat merona bagaikan buah mentega.

90. Dia tidak mungkin menyukaiku, mana ada yang mau dengan lelaki yang berbau seperti ikan pari.

91. Cepat sekali dia makan, seperti tentara saja.

92. Dia kaget sekali sampai mulutnya seperti ikan mas koki, terbuka dan tertutup.

93. Menyukai orang secantik dia seperti punuk merindukan bulan.

94. Beruntung sekali dia, seperti kumbang putus tali.

95. Ironis sekali, seperti gajah mati karena semut.

96. Jangan salah, dia itu bagaikan harimau yang menyembunyikan kukunya.

97. Kepalaku pusing melihat tingkahnya yang seperti cacing kepanasan.

98. Anak kembar itu sifatnya seperti siang dan malam, padahal mukanya mirip.

99. Ayah senang sekali seperti kejatuhan bulan.

100. Tega sekali ia berbuat demikian kepada orangtuanya, seperti air susu dibalas air tuba.

101. Ia sungguh orang yang tak lapuk karena hujan, dan tak lekang karena panas, walupun disuguhi intan berlian.

102. Langkah berjalan Annisa seperti macan lapar

103. Saya akui semangat anda seperti api yang membara.

104. Mengapa kulit anda sekarang hitam seperti arang

105. Muhammad mampu berhitung dengan cepat secepat kalkulator.

106. Hati-hati dengan Andi, Perilakunya seperti batu, susah untuk menasehatinya

107. Berjalannya sangat lamban seperti berjalannya kura-kura

108. Dia selalu berkata tapi tidak ada realisasinya, ibarat tong kosong nyaring bunyinya

109. Mencari orang di keramaian kota besar seperti Surabaya, ibarat mencari jarum di tumpukan jerami.

110. Sungguh indah tubuh tiara, seksi seperti gitar.

111. Tekadnya untuk belajar Teknik ke Amerika Serikat sekuat baja.

112. Pak Paidi sudah sakit panas selama 5 hari, sehingga wajahnya pucat bagaikan mayat.

113. Perhatian dan kasih sayang yang kau berikan kepada Annisa ibarat udang di balik batu.

114. Apa yang ifucapkan oleh Bapak Andi selalu berubah-ubah, perilakunya seperti air di daun talas.

115. Tidak ada gunanya menasehati dia, apabila dia bersikap seperti tembok.

116. Nasehat orang tua bagi saya seperti pelita di kegelapan malam.

117. Wajah Anita dan Annisa sangat mirip bagaikan pinang dibelah dua.

118. Wajahnya sangat teduh seteduh bulan purnama di malam hari.

119. Pemberian anda kepada kami seperti oase di gurun pasir, kami sangat senang dan mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan anda.

120. Cobalah sisir rambut anda, saya tidak ingin melihat rambutmu seperti ijuk.

121. Kalau sudah berhasil di tanah rantau, jangan seperti kacang lupa sama kulitnya. Ingatlah selalu jasa kedua orang tuamu.

122. Suara Umar sangat keras dan menggelegar seperti petir.

123. Dia sangat rakus seperti monyet

124. Pikiran Fathimah sangat tajam, setajam pisau samurai.

125. Annisa dan Fadil sangat erat dan bersahabat , mereka berdua seperti amplop dan perangko.

126. Ketika Fadil berlari dia berlari sangat cepat seperti macan yang mengejar mangsanya

127. Saya melihat anda sangat lusuh sekarang seperti baju yang belum disetrika

128. Mereka membandingkan saya dengan Fathimah seperti langit dan bumi

129. Kasih sayang ibu seperti sinar mentari yang tak pernah lekang oleh waktu.

130. Janganlah kelak menjadi koruptor seperti tikus-tikus berdasi yang menggerogoti perekonomian negeri.

131. Banyak teman-temanku dari luar negeri yang berkata tanah Indonesia seperti tanah surga.

Demikianlah tadi ulasan tentang pengertian, ciri-ciri kalimat yang termasuk Majas Asosiasi yang bisa kamu contoh. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah