30 Contoh Kalimat Majas Eufemisme dan Pengertiannya

- 30 Maret 2022, 16:49 WIB
Berikut pengertian dan 30 contoh kalimat yang menggunakan majas atau gaya bahasa Eufemisme yang termasuk dalam majas perbandingan.
Berikut pengertian dan 30 contoh kalimat yang menggunakan majas atau gaya bahasa Eufemisme yang termasuk dalam majas perbandingan. /

MEDIA PEMALANG - Apa itu Majas Eufemisme? Majas Eufemisme adalah gaya bahasa yang mengganti ungkapan yang dianggap kurang baik dengan ungkapan yang lebih halus (sopan .

Jadi dalam eufemisme adanya pergantian dalam percakapan dari kurang sopan menjadi lebih sopan.

Majas Eufemisme termasuk dalam majas perbandingan. Penggunaan gaya bahasa ini untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

Baca Juga: 100+ Contoh Kalimat Majas Metafora dan Pengertiannya

Baca Juga: 100+ Contoh Kalimat Majas Asosiasi dan Pengertiannya

Kata-kata yang dapat merusak hubungan baik dalam masyarakat karena perkataan tabu akan dapat dihindari karena eufemisme dapat menggantikannya.

Berikut ini adalah 30 contoh kalimat Majas Eufemisme yang bisa kamu jadikan contoh.

1. Orang itu telah meninggal. (meninggal = mati)

2. Tuna netra itu berjalan menggunakan tongkat. (tuna netra = buta)

Baca Juga: 30+ Contoh Kalimat Majas Simile, Begini Cara Membedakannya!

3. Di lampu merah kita bisa menemui tuna wisma. (tuna wisma = gelandangan)

4. Sejak kecil dia tidak pernah sekolah sehingga dia menjadi tuna aksara. (tuna aksara = buta huruf)

5. Walau hanya dengan satu tangan, tuna daksa itu tetap semangat berkerja. (tuna daksa = cacat tubuh)

6. Anak tuna ganda itu masuk ke sekolah luar biasa. (tuna ganda = penderita cacat lebih dari satu kecacatan yaitu cacat fisik dan mental)

Baca Juga: 100+ Contoh Kalimat Majas Hiperbola dan Penjelasannya

7. Orang Tuna busana itu melewati pasar tanpa rasa malu. (tuna busana = tidak memiliki pakaian)

8. Anak tuna grahita itu tidak bisa masuk ke sekolah biasa. (tuna grahita = cacat pikiran)

9. Teman sebangku aku kurang pintar sehingga dia harus tidak naik kelas. (kurang pintar = bodoh)

10. Ari askara dibebastugaskan dari PT Garuda karena menyelundupkan barang ilegal. (dibebastugaskan = dipecat)

Baca Juga: 20+ Contoh Kalimat Majas Repetisi dan Pengertiannya

11. Menjadi pramuniaga harus kuat fisik melayani pembeli. (Pramuniaga = penjaga toko)

12. Kamu bisa buang air kecil di minimarket itu. (buang air kecil = kencing)

13. Aku sudah menjadi tuna karya sejak lulus sekolah. (tuna karya = tidak memiliki pekerjaan)

14. Orang tuna laras itu berani audisi nasional tanpa rasa malu. (tuna laras = cacat suara dan nada)

Baca Juga: 100+ Contoh Majas Personifikasi dan Pengertiannya

15. Kita harus menggunakan bahasa isyarat untuk mengobrol dengan orang tuna rungu. (tuna rungu = tidak bisa mendengar)

16. Pak agus termasuk keluarga dengan ekonomi kebawah. (ekonomi kebawah = miskin)

17. Perempuan tuna susila itu ditangkap satpol pp. (tuna susila = pelacur)

18. Tuna wicara itu harus menuliskan untuk berbincang kepada orang lain. (tuna wicara = bisu)

19. Untuk menjadi pramusaji di kapal pesiar, kamu harus mendapatkan sertifikat memasak terlebih dahulu. (pramusaji = juru masak)

Baca Juga: 20+ Contoh Kalimat Majas Litotes dan Pengertiannya

20. Toilet itu tidak bisa digunakan untuk buang air besar. (buang air besar = berak)

21. Tentara itu gugur dalam medan perang. (gugur = mati)

22. Pegawai PNS yang tidak disiplin dirumahkan oleh bapak bupati. (dirumahkan = dipecat)

23. Bapak itu diberhentikan setelah melanggar peraturan perusahaan. (diberhentikan = dipecat)

24. Pasien di rumah sakit itu mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah. (pasien = orang sakit)

Baca Juga: 50 Contoh Kalimat Majas Metonimia dan Pengertiannya

25. Masyarakat ekonomi kelas atas wajib membayar pajak. (ekonomi kelas atas = kaya)

26. Kamar kecil ini sangat bau. (Kamar kecil = WC)

27. Keluargaku kurang mapan maka mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah. (kurang mapan = miskin)

28. Bapak itu pergi ke paranormal untuk meminta bantuan. (paranormal = dukun)

Baca Juga: 15 Contoh Kalimat Majas Alegori dan Pengertiannya

29. Adi mengundurkan diri dari perusahaan karena merasa tidak cocok. (mengundurkan diri = keluar dari pekerjaan)

30. Saudara kami amankan ke kantor polisi. (amankan = tangkap)

Demikianlah tadi ulasan singkat tentang pengertian Majas Eufemisme beserta contoh kalimatnya yangbisa kamu jadikan bahan belajar. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah