Inilah Perbedaan Antara Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah, Wajib Kamu Ketahui!

- 11 November 2023, 10:00 WIB
Berikut adalah perbandingan antara keduanya.
Berikut adalah perbandingan antara keduanya. /Foto: Pixabay/

MEDIA PEMALANG - Perbankan konvensional dan perbankan syariah adalah dua sistem perbankan yang berbeda, masing-masing memiliki karakteristik dan prinsip tersendiri. Berikut adalah perbandingan antara keduanya.

Perbedaan Antara Perbankan Konvensional dan Perbankan Syariah

1. Prinsip Dasar

- Perbankan Konvensional Perbankan konvensional beroperasi berdasarkan prinsip keuntungan (profit) dengan memberikan dan menerima bunga.

- Perbankan Syariah Perbankan syariah berlandaskan prinsip kepatuhan terhadap hukum Islam (Syariah). Dalam perbankan syariah, prinsip-prinsip riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maisir (perjudian) dilarang.

2. Pendanaan

- Perbankan Konvensional Dalam perbankan konvensional, dana nasabah digunakan untuk memberikan pinjaman dengan bunga. Bank konvensional juga dapat menggunakan dana nasabah untuk berbagai jenis investasi.

- Perbankan Syariah Dalam perbankan syariah, dana nasabah digunakan untuk pembiayaan bisnis atau proyek yang bersifat halal dan syariah, dan nasabah dan bank berbagi untung atau rugi sesuai kesepakatan.

3. Bunga (Riba)

- Perbankan Konvensional Perbankan konvensional menggunakan bunga (riba) sebagai salah satu sumber pendapatan utama. Nasabah membayar bunga pada pinjaman yang mereka terima, dan bank membayar bunga pada dana simpanan nasabah.

- Perbankan Syariah Prinsip dasar perbankan syariah adalah larangan riba. Sebagai gantinya, perbankan syariah menggunakan skema bagi hasil, di mana bank dan nasabah berbagi untung atau rugi.

4. Aset Produktif

- Perbankan Konvensional Bank konvensional dapat menginvestasikan dana nasabah dalam berbagai aset, termasuk saham, obligasi, dan properti.

- Perbankan Syariah Perbankan syariah hanya boleh menginvestasikan dana nasabah dalam aset yang bersifat halal dan sesuai dengan prinsip syariah.

5. Keuntungan dan Risiko

- Perbankan Konvensional Keuntungan dan risiko dalam perbankan konvensional ditanggung sepenuhnya oleh bank. Nasabah biasanya tidak berbagi dalam keuntungan atau risiko bisnis bank.

- Perbankan Syariah Keuntungan dan risiko dalam perbankan syariah dibagi antara bank dan nasabah sesuai dengan kesepakatan. Jika investasi menghasilkan untung, kedua belah pihak mendapatkan bagian dari keuntungan; jika mengalami kerugian, mereka juga berbagi dalam kerugian tersebut.

6. Pengawasan dan Regulasi

- Perbankan Konvensional Bank konvensional tunduk pada regulasi pemerintah yang berlaku di negara masing-masing.

- Perbankan Syariah Perbankan syariah tunduk pada regulasi syariah dan biasanya juga harus mematuhi regulasi konvensional. Banyak negara memiliki lembaga pengawas khusus untuk mengatur perbankan syariah.

7. Penggunaan Kata dan Istilah

- Perbankan Konvensional Bank konvensional menggunakan istilah-istilah seperti "bunga," "pinjaman," dan "investasi."

- Perbankan Syariah Perbankan syariah menggunakan istilah-istilah seperti "bagi hasil," "akad," dan "pembiayaan syariah."

Meskipun perbankan konvensional dan perbankan syariah berbeda dalam prinsip dasarnya, keduanya memiliki peran penting dalam ekonomi global. Pemahaman tentang perbedaan antara keduanya dapat membantu individu dan bisnis memilih layanan perbankan yang sesuai dengan nilai dan prinsip mereka.***

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah