Inilah Hormon yang Terlibat Dalam Proses Menstruasi dan Fungsinya yang Tepat

- 12 November 2023, 23:55 WIB
Ilustrasi menstruasi
Ilustrasi menstruasi /Sumber foto [email protected]/

MEDIA PEMALANG - Proses menstruasi adalah siklus alami yang terjadi pada tubuh wanita yang biasanya dimulai pada masa remaja dan berlangsung hingga menopause. Hormon-hormon memainkan peran penting dalam mengatur dan mengendalikan proses menstruasi. Artikel ini akan menjelaskan hormon-hormon yang terlibat dalam proses menstruasi dan fungsinya yang tepat.

Hormon-hormon Utama dalam Proses Menstruasi

1. Follicle-Stimulating Hormone (FSH)

Fungsi: Hormon FSH diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak dan bertanggung jawab untuk merangsang pertumbuhan folikel ovarium. Folikel adalah struktur kecil yang mengandung sel telur, dan pertumbuhannya menjadi folikel matang adalah langkah awal dalam persiapan tubuh untuk ovulasi.

2. Luteinizing Hormone (LH)

Fungsi: Hormon LH juga diproduksi oleh kelenjar pituitari dan memainkan peran penting dalam proses ovulasi. LH merangsang folikel yang sudah matang untuk pecah dan melepaskan sel telur ke dalam tuba falopi. Proses ini dikenal sebagai ovulasi.

3. Estrogen

Fungsi: Hormon estrogen, yang diproduksi oleh ovarium, memiliki beberapa peran penting dalam siklus menstruasi. Ini membantu mengatur pertumbuhan folikel dan mempengaruhi ketebalan dinding rahim (endometrium). Tingkat estrogen yang meningkat mendukung pertumbuhan dan persiapan dinding rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi.

4. Progesteron

Fungsi: Hormon progesteron juga diproduksi oleh ovarium, terutama korpus luteum (struktur yang terbentuk setelah ovulasi). Progesteron membantu mempertahankan dinding rahim yang tebal dan mempersiapkannya untuk penerimaan janin jika terjadi pembuahan sel telur. Jika pembuahan tidak terjadi, korpus luteum akan merosot, tingkat progesteron akan turun, dan ini akan memicu menstruasi.

Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi adalah rangkaian perubahan hormonal yang kompleks yang terjadi dalam tubuh wanita. Siklus ini dimulai pada hari pertama menstruasi dan berlangsung hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Selama siklus ini, hormon-hormon tersebut berinteraksi untuk mengatur pelepasan sel telur, persiapan dinding rahim, dan kemudian mengakibatkan menstruasi jika pembuahan tidak terjadi.

1. Hari Pertama Menstruasi

Tingkat estrogen dan progesteron rendah, dan ini memicu pelepasan lapisan dinding rahim (endometrium) yang telah disiapkan sebelumnya. Inilah yang menyebabkan menstruasi.

2. Fase Proliferatif

Setelah menstruasi selesai, tingkat estrogen meningkat, merangsang pertumbuhan folikel di ovarium. Endometrium mulai tumbuh kembali.

3. Ovulasi

Pada pertengahan siklus, lonjakan LH memicu ovulasi, yaitu pelepasan sel telur yang matang dari ovarium.

4. Fase Sekretori

Setelah ovulasi, korpus luteum menghasilkan progesteron, yang mengubah dinding rahim menjadi lebih tebal dan menerima embrio jika pembuahan terjadi.

5. Menstruasi (Jika Tidak Ada Pembuahan)

Jika sel telur tidak dibuahi, korpus luteum akan merosot, tingkat hormon progesteron dan estrogen akan turun, dan dinding rahim akan digugurkan dalam bentuk menstruasi. Proses ini memulai siklus kembali.

Kesimpulan

Hormon-hormon, seperti FSH, LH, estrogen, dan progesteron, memainkan peran penting dalam mengatur dan mengendalikan siklus menstruasi. Pemahaman mengenai peran masing-masing hormon ini membantu kita memahami bagaimana tubuh wanita mempersiapkan diri untuk pembuahan dan kehamilan. Jika pembuahan tidak terjadi, siklus menstruasi berlanjut, dan proses ini tetap berjalan sampai seorang wanita mencapai menopause.***

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah