Network
/photo/2023/11/30/3594995291.jpg)
MEDIA PEMALANG - ISBN, atau International Standard Book Number, adalah sistem identifikasi yang digunakan untuk membedakan buku dan publikasi lainnya secara global. Dalam penggunaannya, terdapat dua format utama, yaitu ISBN-10 dan ISBN-13.
Mari kita jelajahi perbedaan antara keduanya dan mengapa ada dua format tersebut.
1. Panjang Nomor:
- ISBN-10: Memiliki sepuluh digit numerik.
- ISBN-13: Memiliki tiga belas digit numerik.
2. Struktur Nomor:
- ISBN-10: Terdiri dari empat bagian, yaitu prefiks negara, grup atau penerbit, nomor registrasi, dan digit verifikasi.
- ISBN-13: Memiliki struktur yang sedikit berbeda dengan nomor registrasi yang lebih panjang.
Baca Juga: Apa Itu ISBN dan Fungsinya dalam Dunia Penerbitan? Pahami Lebih Dalam
3. Check Digit:
- ISBN-10: Menggunakan metode check digit Modulo 11.
- ISBN-13: Menggunakan metode check digit Modulo 10.
4. Transisi ke ISBN-13:
- Alasan Utama: Kapasitas nomor ISBN-10 mulai menipis karena peningkatan produksi buku. ISBN-13 memungkinkan untuk lebih banyak kombinasi unik.
- Tahun Transisi: Pada tahun 2007, industri penerbitan secara resmi beralih ke penggunaan ISBN-13.
5. Kompatibilitas:
- ISBN-10: Masih digunakan terutama untuk buku-buku yang diterbitkan sebelum tahun 2007.
- ISBN-13: Format yang lebih umum digunakan saat ini dan diterapkan pada sebagian besar buku yang baru diterbitkan.
Baca Juga: Simak! Ini Panduan Lengkap Menentukan ISBN untuk Buku atau Publikasi Anda
6. EAN-13 dan UPC:
- ISBN-13: Sama dengan format EAN-13 yang digunakan untuk produk-produk ritel, dan dapat digunakan di seluruh dunia.
- ISBN-10: Tidak sejalan dengan standar UPC dan EAN.
7. Pengembangan Sistem:
- ISBN-13: Merupakan bentuk pengembangan dari ISBN-10, menciptakan lebih banyak variasi nomor yang dapat dikeluarkan.
Mengapa Ada Dua Format?
Ketika nomor ISBN-10 semakin berkurang untuk mencakup peningkatan produksi buku, adopsi ISBN-13 memberikan fleksibilitas dan kapasitas lebih besar. Format ISBN-13 memungkinkan untuk mengakomodasi perkembangan industri penerbitan dan teknologi informasi yang semakin maju.
Dengan memiliki dua format, sistem ISBN dapat memenuhi kebutuhan penerbitan global, menyediakan identifikasi yang unik untuk buku di pasar internasional, dan memastikan bahwa sistem ini dapat berkembang seiring waktu. Sebagian besar penerbitan modern cenderung menggunakan ISBN-13 untuk memastikan kelangsungan dan kemajuan sistem identifikasi buku global.
