ETF Bitcoin Disetujui di Pasar Kripto Indonesia, Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

- 11 Januari 2024, 16:40 WIB
ETF Bitcoin Disetujui di Pasar Kripto Indonesia, Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
ETF Bitcoin Disetujui di Pasar Kripto Indonesia, Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya? /pexels.com

MEDIA PEMALANG - Bitcoin adalah aset digital yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2009. Bitcoin telah menjadi salah satu aset investasi yang paling populer di dunia, dengan nilai pasarnya yang saat ini mencapai triliunan dolar.

Baca Juga: Integritas Adalah. Simak Pengertian, Ciri-ciri, Manfaat, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

ETF Bitcoin adalah dana yang diperdagangkan di bursa yang melacak harga Bitcoin. ETF Bitcoin memberikan investor akses ke pasar Bitcoin dengan cara yang lebih mudah dan lebih efisien daripada membeli Bitcoin secara langsung.

Bagaimana ETF Bitcoin Bekerja?

ETF Bitcoin bekerja dengan cara yang mirip dengan ETF tradisional. ETF tradisional melacak harga indeks, seperti S&P 500 atau Nasdaq Composite. ETF Bitcoin melacak harga Bitcoin.

ETF Bitcoin didirikan oleh perusahaan investasi yang membeli Bitcoin dan menyimpannya di dompet digital. Perusahaan investasi kemudian menjual saham ETF kepada investor.

Saat investor membeli saham ETF Bitcoin, mereka sebenarnya membeli kepemilikan di Bitcoin yang disimpan oleh perusahaan investasi. Jika harga Bitcoin naik, nilai saham ETF Bitcoin juga akan naik.

Keuntungan ETF Bitcoin

Baca Juga: Siapa Sangka, Motor Listrik Volta Bisa Jasi Pengganti Mobil yang Ramah Lingkungan dan Praktis

ETF Bitcoin menawarkan beberapa keuntungan bagi investor, antara lain:

  • Akses yang mudah: ETF Bitcoin memberikan investor akses ke pasar Bitcoin dengan cara yang lebih mudah daripada membeli Bitcoin secara langsung.
  • Efisiensi biaya: ETF Bitcoin biasanya memiliki biaya yang lebih rendah daripada membeli Bitcoin secara langsung.
  • Diversifikasi: ETF Bitcoin dapat membantu investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka.

Kekurangan ETF Bitcoin

ETF Bitcoin juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

Halaman:

Editor: Gani P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x