Sumpah Bikin Merinding! Selain KKN Di Desa Penari, Inilah Review Film Keramat (2009) yang Horor Banget

19 Mei 2022, 12:45 WIB
Film Keramat tidak kalah seramnya dengan film KKN di Desa Penari yang lumayan booming belakangan ini. Berikut sinopsis dan reviewnya. /

MEDIA PEMALANG - Selain KKN Di Desa Penari yang telah sukses memikat jutaan penonton di bioskop, film Keramat sempat menjadi perhatian penonton pada masanya. Bagi yang belum menonton, film ini jadi rekomendasi untuk para pecinta film horor.

Keramat adalah salah satu film horor yang banyak disukai masyarakat luas dan selalu ditunggu-tunggu. Selain alur kisah yang menyeramkan, efek audio seringkali membuat kita buat jumpscare.

Nah pada artikel ini, kita akan mengulas mengenai film Keramat. Barangkali, bagi yang sudah mengetahui bahkan menonton film ini karena telah tayang tahun 2009 silam akan kembali bernostalgia. Jika belum menonton, coba deh baca review ini supaya yakin dan tertarik. Yuk, kita cari tahu mengenai film Keramat ini.

Tentang Film Keramat (2009)

Baca Juga: Nonton Monstrous (2022) Full Movie Sub Indo : Kutukan Sang Patung Buddha

Film Keramat mengungsung konsep dokumenter tanpa naskah dan dibalut tema horror guna mendapatkan efek yang mencekam.

Film produksi StarVision Plus ini menampilkan film horror berbentuk reality show yang menggunakan metode kamere subjektif. Sementara itu, sutradara film ini sekaligus penulis naskah bernama Monty Tiwa.

Metode kamera subjektif adalah kondisi dimana perekaman berdasarkan sudut pandang seseorang ditambah dengan kamera yang tidak stabil karena mengikuti si pembawa acara.

Beberapa aktor dan aktris Indonesia yang membintangi film ini seperti Poppy Sovia, Migi Paradhita, Sadha Triyudha, Miea Kusuma, Dimas Projosujadi, Diaz Ardiawan, dan Brama Sutasara.

Sinopsis Film Keramat

Baca Juga: Nonton Drakor From Now On, Showtime! (2022) Full Movie Sub Indo : Kerja Sama Pesulap dan Polisi Ungkap Kasus

Keramat menceritakan tentang rentetan kejadian mistis yang dialami kru film selama di Jogja.

Cerita ini diawali ketika Miea Kusuma dan tim berangkat dari Jakarta menuju Bantul menggunakan kereta api. Akan tetapi, selama perjalanan kondisi Migi Parahita saat itu sedang kurang sehat.

Saat perjalanan menuju ke penginapan, ada seorang pria yang tiba-tiba menggebrak kaca mobil. Pria itu mengatakan kata ‘’Wongso’’ dengan sangat jelas. Hal ini menyebabkan Migi sangat ketakutan karena ‘’Wongso’’ adalah nama ayahnya. Akhirnya, perjalanan ke penginapan dibantu talent local bernama Brama Sutasara atau dipanggil Mas Brama.

Sejak saat itu, kejadian aneh pun beberapa kali terjadi. Pada suatu malam, Migi mendengar suara seorang perempuan menangis. Kemudian, Poppy menyuruh Monty dan Sadha Triyudha untuk mengecek sumber suaranya. Tiba-tiba sosok wanita berbaju merah melewati mereka yang diikuti suara gamelan.

Baca Juga: Nonton Film Ziarah (2017) Full Movie : Kesetiaan Hingga Maut Memisahkan

Banyak kejadian aneh dialami oleh Migi yang kesehatannya semakin drop. Pertama, Poppy menemukan uban di rambut Migi. Kemudian, Migi tiba-tiba bersinden di kamar. Ternyata, Migi dirasuki penunggu setempat bernama Nyi Pramoerdawardani.

Kemudian suasana semakin tidak kondusif, Migi tiba-tiba menghilang dari kamaranya tanpa diketahui siapapun. Paranormal setempat mengatakan bahwa Migi dibawa kea lam lain sehingga teman-temannya harus mengikutinya sampai ke Pantai Parangtritis.

Akan tetapi, Brama, Dimas, Miea, Poppy, Diaz, dan Monty mengalami hal yang aneh yakni tiba-tiba saja terbangun di depan sebuah candi. Mereka mengikuti wejangan dari paranormal untuk mencari keberadaan Migi di alam gaib itu.

Mereka hanya mengikuti jejak bunga melati yang akan membawanya kembali ke dunia manusia. Akan tetapi, godaannya tidaklah mudah, mereka dihadapkan dengan keserakahan dan ego. Lalu, berhasilkah mereka membawa Migi keluar dari alam gaib tersebut sebelum matahari terbit?

Konsep Baru untuk Film Horor Indonesia

Baca Juga: Akui Sering Nonton Film Dewasa Sebelum Tidur, Jefri Nichol Bikin Heboh Lagi dengan Cium Seorang Pria

Tentunya, film ini menuangkan konsep yang berbeda dengan film horror yang selama ini di Indonesia. Seluruh filmnya mengambil sudut pandang sang cameramen yaitu ‘’Cungkring’’ yang diperankan oleh Monty Tiwa.

Monty berhasil membuat rasa gelisah dan ketakutan yang dirasakan tergambarkan dari caranya mengambil gambar, apalagi saat tangannya bergetar hebat. Keseraman itu berlanjut dengan hadirnya suara nafas yang terengah-engah, teriakan, dan tangisan.

Ia bisa membuat sebuah film yang menarik hanya dari video behind the scene pembuatan film, berubah menjadi video para kru bertualang di alam lain. Dengan demikian, film keramat memberikan konsep yang baru untuk perfilman horror di Indonesia.

Fakta Mistis selama Syuting

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Sukses Datangkan 3 Juta Penonton Dalam 9 Hari, Ternyata Ini Salah Satu Penyebabnya

Monty Tiwa menyebutkan kejadian-kejadian horror saat melakukan syuting di Desa Segoroyoso. Ia juga mengatakan bahwa para pemain film Keramat sempat mengalami trauma selama syuting.

Selain itu, ia mengutarakan sempat menemukan sosok perempuan yang tidak ada di cut dalam film, karena saat itu hanya ada dirinya dan Sadha.

Kemudian, para pemain lainnya ada yang mendapatkan tekanan psikis dan fisik karena teoror yang di film itu asli. Berdasarkan pendapatnya, para pemain berhasil masuk ke
dimensi lain sehingga semua yang tertangkap kamera itu sebagai reaksi asli.

Nah, bagaimana tentang film ini? Coba deh, menontonnya terlebih dahulu agar mengetahui secara langsung mengenai jalan ceritanya.***

Editor: Dwi Andri Yatmo

Tags

Terkini

Terpopuler