Network
MEDIA PEMALANG- Youtuber Doni Salmanan, belum lama ini ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Afiliater platform Quotex ini mengaku bahwa dirinya menerima 80 persen keuntungan dari setiap kekalahan para membernya.
Bareskrim juga menilai bahwa konten YouTube yang dibuat oleh Doni Salmanan seolah-olah untuk menjebak para korbannya.
Baca Juga: Selamat Jalan Hilman Hariwijaya! Penulis Cerita Populer 90an 'Lupus' Itu Telah Berpulang
"Delapan puluh persen dari kekalahan. Dia kan memberikan berita bohong bahwa 'mainlah dengan saya'. Terus dari video-videonya itu sebenarnya menjebak orang supaya main dan pada kenyataannya nggak ada yang pernah menang," ujar Kasubdit I Dittipid Siber Kombes Reinhard Hutagaol kepada wartawan, Selasa 08 Maret 2022.
Disamping itu, polisi juga menyatakan bahwa Doni Salmanan diketahui mempunyai sekitar 25 ribu member di aplikasi Telegram.
Kabar sementara, polisi menduga 25 ribu member di Telegram merupakan member aktif.
"Kalau di Telegram ada 25 ribu anggota. Itu bisa indikasi (aktif) karena 25 ribu artinya yang ikut referral sama dia. Karena ikut sama dia pasti gabung Telegram," kata Kasubdit I Dittipid Siber Kombes Reinhard Hutagaol kepada wartawan, Selasa 08 Maret 2022.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, Akankah Nino Menerima Syarat yang Diberikan Aldebaran?
