Biopori untuk Resapan Air dan Mengatasi Banjir, Manfaat sampai cara Pembuatannya

- 12 Mei 2022, 18:00 WIB
Manfaat membuat lubang biopori di rumah
Manfaat membuat lubang biopori di rumah /Tangkapan layar YouTube Cleanomic/

MEDIA PEMALANG - Tahukah kamu apa itu biopori? Apakah Anda sudah mengetahui langkah-langkah bagaimana mempersiapkan biopori untuk penyerapan air? Biopori adalah lubang yang dibuat tegak lurus dengan tanah. Lubang ini berdiameter 10 sd 30 cm.

Lubang ini penuh dengan sampah organik. Fungsi biopori ini banyak, salah satunya untuk meminimalisir terjadinya banjir. Di taman, di sekitar tempat parkir, dan ruang terbuka lainnya.

Berikut manfaat pembuatan biopori untuk penyerapan air

Mempersiapkan biopori di sekitar rumah juga memberikan banyak manfaat. Berikut manfaat yang kita dapatkan jika kita memproduksi diaphoresis untuk penyerapan air.

1. Pengurangan dan pemanfaatan sampah organik

Keuntungan pertama dari produksi biopori adalah dapat mengurangi dan juga memanfaatkan sampah organik di rumah kita. Karena dalam pembuatan lubang biopori, salah satu proses yang terjadi adalah pemasukan sampah organik ke dalam lubang biopori.

Baca Juga: Suka Resah dengan Air yang Kuning Kotor dan Bau, 7 Tips Mudah agar Air Sumur tetap Jernih dan Sehat

Selain itu juga dapat mengurangi sampah organik yang mati di TPA (Tempat Pembuangan Akhir), membuat biopori juga dapat membuat masyarakat memilah dan membedakan sampah organik anorganik karena masih banyak masyarakat yang tidak dapat membedakan jenis sampah.

2. Dapat menyuburkan tanah

Keuntungan selanjutnya adalah dapat menyuburkan tanah, ketika sampah organik dimasukkan ke dalam lubang biopori maka akan terjadi proses biologis yang akan mengubah sampah organik menjadi kompos.

Dengan proses alami pembuatan kompos di lubang biopori, pasti akan membuat tanah disekitarnya lebih subur dari sebelumnya.

3. Mencegah banjir

Saat ini kita sering melihat berita banjir yang sering terjadi di kota-kota besar. Salah satu penyebab banjir adalah sistem drainase yang buruk, atau tanah di daerah tersebut sulit menyerap air.

Dengan membuat lubang resapan biopori dapat membantu air segera masuk ke dalam tanah. Selain itu, dengan adanya sampah organik di lubang biopori menjadi makanan cacing tanah.

Cacing yang masuk ke dalam lubang akan membuat terowongan kecil di dalam tanah ketika mencapai lubang yang berisi sampah organik. Hal ini tentu saja akan menyebabkan air lebih cepat meresap ke dalam tanah.

4. Meningkatkan jumlah air tanah

Terowongan kecil yang dibuat oleh cacing tanah akan menambah luas permukaan tanah. Hal ini tentunya akan meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air. Bahkan, lubang penetrasi biopori ini mampu meningkatkan area penetrasi hingga 40.

Baca Juga: Dituduh Berselingkuh dari Youtuber Turah Parthayana Sampai Bawa Uang Rp 434 Juta, Ini Jawaban Triyana Mahadewi

Langkah-langkah mempersiapkan biopori

Di bawah ini mereka akan menjelaskan cara melakukan biopori. Dari alat dan bahan yang diperlukan, hingga tahap produksi.

1. Alat dan bahan yang dibutuhkan

  • Pipa PVC dan tutup dengan lubang di tutup dan samping
  • Bor tanah untuk membuat lubang resapan biopori
  • besi
  • Sampah Organik
  • air

2. Proses pembuat

  • Langkah pertama buat lubang di tanah, tentukan dulu lokasi yang akan dijadikan tempat pembuatan biopori, misalnya di pekarangan, di kebun, usahakan pilih ruang terbuka.
  • Setelah tempat yang cocok telah ditentukan, tanah yang akan digunakan sebagai tempat pembuatan diaforesis harus dicuci dengan air agar tanah menjadi lunak dan mudah berlubang.
  • Buat lubang di tanah menggunakan bor tanah, jika tidak memiliki bor tanah bisa menggunakan batang, coba buat lubang vertikal.
  • Buat lubang sedalam satu meter dengan diameter 10 sampai 30 cm, sesuaikan lubang dengan pipa PVC yang Anda gunakan.
  • Selanjutnya, masukkan pipa PVC yang diberi lubang di bagian samping ke dalam lubang yang Anda buat.
  • Selanjutnya, isi lubang dengan sampah organik di rumah Anda seperti daun, rumput, kulit buah, sisa sayuran dan sisa-sisa tanaman lainnya.
  • Proses terakhir adalah penutup lubang biopori menggunakan tutup pipa PVC berlubang pertama.

3. Trik Membuat biopori

  • Penyiraman dapat dilakukan dengan menggunakan air pada proses pengeboran tanah agar tanah lebih lunak dan mudah dibuat lubang.
  • Saat mengebor tanah, saat Anda menarik bor ke tanah, tarik bor saat berputar ke kanan, lalu bersihkan tanah dengan membawa bor, lalu lanjutkan mengebor tanah.
  • Ketika ada batu atau kerikil yang menghalangi Anda bisa berhenti membuat lubang, lalu singkirkan batu yang mengganggu terlebih dahulu.
  • Jika Anda tidak memiliki bor tanah, Anda dapat menggunakan Baruch untuk membuat lubang.
  • Anda bisa membuat semen di sekitar lubang biopori agar biopori lebih awet.

4. Perawatan biopori

  • Biopori penyerapan air ini juga harus dirawat agar bisa berfungsi normal. Apa yang harus dilakukan untuk merawat biopori?
  • Usahakan sambil mengisi lubang biopori dengan sampah organik, lakukan secara bertahap setiap lima hari sekali sampai lubang terisi sampah organik.
  • Lubang biopori yang diisi sampah organik dibiarkan selama tiga bulan agar sampah menjadi kompos.
  • Setelah tiga bulan, keluarkan kompos yang sudah jadi dari lubang biopori, dan lubang tersebut siap diisi dengan sampah baru. Kompos siap pakai untuk pemupukan tanaman di pekarangan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Shopee Tebak Kata Tantangan Harian, Hari Ini Kamis 12 Mei 2022, Kata Kunci TANDA, GANDA, DATANG

Nah, demikianlah beberapa manfaat biopori yang dibuat untuk penyerapan air, semoga bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.***

Editor: Chamdani Lukman Bachtiar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah