Network
MediaPemalang.com - Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi viral karena yang mengunggah sebuah pesan menyentuh soal rapor melalui status WhatsApp (WA).
Beberapa pengajaran baik sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan praktik (psikomotorik) di bangku sekolah akan membentuk kerangka berpikir secara mendasar bagi siswa.
Misalnya, bersosialisasi dengan guru dan teman, membaca, menulis, menghitung, bahkan kegiatan ekstrakurikuler.
Sosok yang paling berpengaruh dalam perkembangan anak adalah guru. Hal ini karena guru menjadi panutan oleh semua siswa dan orangtua.
Seperti yang beredar di Twitter pada Selasa (24/05/2022), tampak sebuah akun @flywithasoka mengunggah tangkapan layar yang berisi status Whatsapp dari kontak bernama Bu Nani.
Status Whatsapp itu berisi tentang pesan-pesan kepada orangtua siswa tidak perlu khawatir jika anak-anak mereka memperoleh nilai jelek di sejumlah mata pelajaran. Para orang tua dimohon untuk tidak mengambil rasa percaya diri anak.
"Ada calon seniman yang tidak perlu mengerti matematika, ada calon olahragawan yang lebih mementingkan fisik daripada fisika," cuplikan status Whatsapp tersebut.
Kemudian, unggahan ini memperoleh banyak respons dari warganet. Sejumlah warganet pun menginginkan Bu Nani menjadi wali kelas mereka dan beberapa lainnya bertanya-tanya soal sosok bu Nani.
Sementara itu, unggahan tweet tersebut mulanya berasal dari akun Twitter @alfhrOdite yang mengunggah screenshoot status WA dari guru tersebut pada 21 Desember 2019.
Diketahui pemiliki akun @alfhrOdite adalah siswi dari Bu Nani yang telah menjadi alumni SMKN 1 Tambun Selatan. Akun yang bernama Alfia (18) tersebut berusaha angkat bicara mengenai sosok Bu Nani.
Selain itu, para siswa juga sering memanggil Bu Nani dengan sebutan Bunda karena sangat menyayangi guru tersebut.
Selain itu, Alfia juga menyebutkan bahwa sosok Bu Nani adalah guru yang sangat sabar.
"Beliau pribadi yang sangat sabar, sering mengajak ngobrol hal-hal di luar sekolah, kalau ada muridnya yang bermasalah beliau juga tanggapi dengan sabar," kata Alfia.
Bu Nani adalah guru mata pelajaran seni budaya hingga kewirausahaan. Selain itu, Bu Nani juga menjadi pelatih ekstrakurikuler tari.
Alfia juga membenarkan status Whatsapp yang viral di Twitter tersebut adalah milik Bu Nani. "Status itu dibuat tahun 2019 setelah masa-masa bagi rapot yang kebetulan timingnya pas," pungkas Alfia.
Nah, itulah sosok guru SMK yang menjadi viral karena pesannya yang menyentuh perhatian netizen mengenai persoalan rapor. ***
