Apa Arti 'Money Can't Buy Class' yang Viral di Twitter? Ternyata Ini Arti Sebenarnya

- 28 Oktober 2023, 14:22 WIB
Artikel ini akan menjelaskan arti, asal-usul, serta implikasi dari frasa "Money Can't Buy Class".
Artikel ini akan menjelaskan arti, asal-usul, serta implikasi dari frasa "Money Can't Buy Class". /Pixabay/

MEDIA PEMALANG - Frasa "Money Can't Buy Class" adalah pepatah yang sering digunakan untuk menggambarkan bahwa kekayaan atau uang tidak dapat membeli atau menciptakan sikap atau perilaku yang baik, sopan, atau bermartabat. Pepatah ini mengandung makna lebih dalam tentang nilai-nilai dan moral dalam masyarakat. Artikel ini akan menjelaskan arti, asal-usul, serta implikasi dari frasa "Money Can't Buy Class".

Asal-Usul Frasa "Money Can't Buy Class"

Frasa ini mungkin pertama kali muncul sebagai tanggapan terhadap keyakinan bahwa seseorang bisa menjadi anggota kelas sosial yang lebih tinggi atau bersikap lebih anggun hanya karena memiliki kekayaan yang berlimpah. Meskipun uang dapat memberi seseorang akses ke barang-barang mewah, gaya hidup yang mahal, atau tampilan yang bersifat mewah, hal itu tidak selalu mencerminkan nilai-nilai yang sebenarnya.

Makna dari "Money Can't Buy Class"

Frasa ini menekankan bahwa seseorang dengan kekayaan materi mungkin dapat membeli segala jenis barang mewah, namun itu tidak akan menjadikan mereka pribadi yang baik, berpendidikan, atau memiliki etika yang benar.

Sebaliknya, memiliki "kelas" atau "martabat" tidak bergantung pada seberapa banyak uang yang dimiliki seseorang, tetapi pada perilaku, tindakan, dan cara seseorang berinteraksi dengan orang lain. Berikut beberapa makna dari frasa ini:

1. Etika dan Moral yang Benar: Memiliki kelas berarti memiliki etika, moralitas, dan perilaku yang baik. Uang tidak dapat membeli integritas seseorang.

2. Sikap dan Perilaku Sopan: Orang yang memiliki kelas biasanya bersikap sopan, ramah, dan menghormati orang lain. Mereka tidak menggunakan uang mereka untuk merendahkan orang lain.

3. Pendidikan dan Pengetahuan: Kelas juga mencerminkan tingkat pendidikan dan pengetahuan seseorang. Uang mungkin bisa membayar pendidikan, tetapi tidak bisa memaksakan seseorang untuk menjadi cerdas atau berpengetahuan.

4. Kehumasan dan Kepedulian Sosial: Orang berkelas seringkali peduli dengan kesejahteraan sosial dan berkontribusi dalam masyarakat. Uang tidak dapat membeli sifat kepedulian dan kebaikan hati.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x