5 Tradisi Kuliner Ramadan di Jawa Timur, Unik dan Menggugah Selera!

MEDIA PEMALANG - Jawa Timur terkenal dengan kekayaan budayanya, termasuk dalam hal kuliner. Tradisi kuliner Ramadan di Jawa Timur pun tak kalah menarik dan uniknya. Berbagai hidangan khas disajikan untuk menyambut bulan suci ini, dan banyak di antaranya tidak ditemukan di daerah lain.

Berikut adalah beberapa tradisi kuliner Ramadan di Jawa Timur yang unik dan menggugah selera:

1. Takjil Buka Puasa

Baca Juga: Dari Aceh hingga Papua, Ini Tradisi Unik Ramadhan di Berbagai Daerah di Indonesia

Tradisi buka puasa di Jawa Timur biasanya diawali dengan menyantap kurma dan minum es campur. Kurma merupakan makanan sunnah yang dianjurkan untuk dimakan saat berbuka puasa. Es campur sendiri adalah minuman segar yang terbuat dari berbagai macam buah-buahan, seperti nangka, alpukat, kelapa muda, dan kolang-kaling.

2. Hidangan Berbuka Puasa yang Beragam

Setelah menyantap kurma dan es campur, biasanya orang-orang Jawa Timur akan menyantap hidangan berbuka puasa yang lebih berat. Nasi krawu adalah salah satu hidangan yang populer di Jawa Timur. Nasi krawu terdiri dari nasi putih, serundeng, daging sapi atau ayam suwir, telur asin, dan sambal.

Hidangan khas lainnya yang sering disajikan saat buka puasa di Jawa Timur adalah:

• Rujak Cingur: Hidangan segar yang terbuat dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran dengan bumbu kacang yang pedas.
• Sate Klopo: Sate ayam atau sapi yang dibakar dengan bumbu kelapa parut.
• Lontong Balap: Hidangan yang terbuat dari lontong, tauge, lentho (kacang tolo), dan irisan tahu goreng dengan bumbu petis.
• Rawon: Hidangan berkuah hitam yang terbuat dari daging sapi dengan kluwek sebagai bumbunya.

3. Tradisi Mencari Takjil

Baca Juga: Inilah 5 Olahan Kue Keranjang Imlek 2024: Cita Rasa Tradisi yang Menggugah Selera