MEDIA PEMALANG - Rusia kembali menyerang Ukraina dengan serangan rudal ke daerah permukiman di Kharkiv pada Rabu malam (17/8).
Sebanyak 6 warga tewas dan 16 lainnya luka-luka dalam serangan itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan tegas mengutuk serangan itu.
“Itu perbuatan tercela,” tegas Zelensky.
Baca Juga: Rusia Akui Perlambat Perang di Ukraina, Inilah Penyebabnya Menurut Menteri Pertahanan Sergei Shoigu
Zelensky juga menyertakan gambar sebuah blok flat telah hancur total.
“Tidak bisa dibenarkan (aksi Rusia) dan menunjukkan ketidakberdayaan penyerang,” imbuhnya.
“Kami tidak akan memaafkan, kami akan membalas dendam,” tulisnya di aplikasi Telegram.
Serangan tersebut mengakibatkan kebakaran di gedung di kota timur laut itu.