Network
MEDIA PEMALANG- Ada berapa pintu surga? Hingga sekarang, para ulama masih berselisih tentang seberapa luas surga dan berapa banyak tingkatannya.
Sejauh ini, kita masih berpegang pada salah satu hadis Rasulullah tentang orang-orang yang menyempurnakan wudhu-nya akan dibukakan delapan pintu surga.
Tetapi, di dalam banyak hadis yang lain, Rasulullah selalu mengatakan bahwa ada pintu khusus bagi orang-orang yang meng-istiqamah-kan satu ibadah tertentu.
Baca Juga: 9 Etika Pergaulan yang Harus Kamu Pahami, Ingat-Ingat Ya....
Semisal orang-orang yang setiap hari menjalankan puasa sunnah akan dimasukkan ke dalam Bab Al-Rayyan. Begitu juga yang melakukan shalat Dhuha akan dimasukkan ke dalam Bab Al-Dhuha.
Sehingga Syaikh Nawawi Al-Bantani menjelaskan di dalam kitab Maraqi Al-Ubudiyah (Hal. 58), bahwa Allah menyiapkan pintu-pintu khusus bagi orang-orang yang istiqamah melaksanakan ibadah sunnah.
Ini sebagai penghormatan Allah kepada mereka. Dan setiap orang nanti akan dimasukkan ke dalam surga melewati pintu-pintu yang khusus sesuai dengan ibadah yang paling mereka sering lakukan.
Baca Juga: Menghafal Al-Qur’an di Hari Tua, MengapaTidak? Kata Imam Syafi’i: Usia Bukan Penghalangnya!
Ini berlaku bahkan bagi ibadah-ibadah yang sifatnya sangat sederhana. Salah satunya amalan orang-orang yang suka menggembirakan anak kecil.
Dalam kitab Lubab Al-Hadis, Imam Suyuthi menyampaikan sebuah hadis dari Rasulullah yang diriwayatkan Imam Abu Ya’la dari Sayyidah Aisyah, istri Rasulullah:
إِنَّ في الجنة دارا يقال لها دار الفرح لا يدخلها إلا من فَرَّحَ الصبيان
“Di surga ada satu tempat yang dinamai Dar Al-Farh (Tempat yang penuh kebahagiaan) yang tidak akan dimasuki selain oleh orang-orang yang suka membuat gembira anak kecil.”
Syaikh Nawawi mengatakan bahwa hadis ini tidak terbatas pada anak yatim, sebagaimana yang sering dianjurkan. Bahkan juga anak sendiri, keponakan, cucu, dan lain-lain.
Baca Juga: Amalan Doa Agar Anda Cepat Punya Rumah, Praktekkan Secara Istiqomah Insya Allah Bermanfaat
Ini termasuk amalan yang sangat sederhana, sebab untuk kebahagiaan anak kecil pun sering kali dari hal-hal yang sederhana.
Semisal seorang ayah yang setiap pulang ke rumah membawakan buah tangan kepada anaknya, atau bahkan orang tua suka membawa anaknya ke taman hiburan.
Meski begitu, sejatinya mendekati anak kecil adalah perkara yang gampang-gampang susah. Sebab cara berpikir mereka terkadang berbeda dengan orang tua. Mereka bisa saja punya keinginan kuat untuk melakukan sesuatu yang menurut orang tua berbahaya bagi anak itu.
Baca Juga: Amalan Doa Agar Anda Cepat Punya Rumah, Praktekkan Secara Istiqomah Insya Allah Bermanfaat
Bagi yang telah memiliki anak, dan tahu bahwa seorang anak bukan hanya lucu, tetapi kadang-kadang bertindak semberono, kunci dari pintu Dar Al-Farh ini adalah kesabaran.
Kesabaran untuk mendidik anak, kesabaran untuk tidak memarahi anak ketika melakukan kesalahan, serta kesabaran untuk terus mendoakan anak menjadi orang yang shaleh.
Mari kita tingkatkan kecintaan kepada anak, terutama memupuk kesabaran kita sebagai orang tua, untuk mendapatkan satu tiket memasuki surga. Amin.***
