Mengapa Air Kencing Bayi Perempuan Termasuk Najis Mutawasitah dan Laki-Laki Najis Mukhaffafah?

- 21 Mei 2022, 11:42 WIB
Ulama dari Mazhab Syafi'i termasuk Syaikh Wahbah Zuhaili dan Imam Nawawi menjelaskan tentang mengapa air kencing bayi perempuan termasuk najis mutawassithah (sedang) dan laki-laki najis mukhaffafah (ringan)
Ulama dari Mazhab Syafi'i termasuk Syaikh Wahbah Zuhaili dan Imam Nawawi menjelaskan tentang mengapa air kencing bayi perempuan termasuk najis mutawassithah (sedang) dan laki-laki najis mukhaffafah (ringan) /

MEDIA PEMALANG- Air kencing bayi perempuan termasuk najis mutawassithah atau najis sedang dan bayi laki-laki termasuk najis mukhaffafah atau najis ringan. Hukum najis ini berbeda meski sama-sama hanya minum air susu ibunya dan belum mengonsumsi susu serta makanan. Mengapa air kencing bayi perempuan termasuk najis mutawasitah dan bayi laki-laki tidak?

Sejatinya perbedaan hukum air kencing bayi perempuan dan laki-laki hanya berlaku dalam mazhab Syafi’i dan Hanbali saja. Mazhab Maliki dan Hanafi menganggap semua air kencing, baik bayi perempuan maupun laki-laki semuanya najis mutawassithah sebagaimana najisnya air kencing orang dewasa.

Mengapa air kencing bayi perempuan termasuk najis mutawasitah dalam pandangan Mazhab Syafi’i dan Hanbali?

Baca Juga: Hukum Air Kencing Bayi Perempuan yang Berumur 1 Tahun dan hanya Minum Asi, Ini Cara Sucikan Najis dengan Air

Hal ini berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib tentang perbedaan cara membersihkan najis air kencing bayi perempuan dan laki-laki yang dilakukan Rasulullah:

بول الغلام الرضيع ينضح وبول الجارية يغسل

“Air kencing bayi laki-laki yang menyusui dibasuh dan air kencing bayi perempuan yang menyusui dicuci dengan air yang mengalir.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

Ibnu Qatadah menambahkan, hukum ini hanya berlaku bagi bayi yang belum memperoleh susu atau makanan tambahan. Jika sudah dibantu susu formula maupun makanan maka semuanya harus dicuci dengan air yang mengalir.

Apakah memang ada perbedaan antara air kencing bayi perempuan dan laki-laki sehingga harus beda cara membersihkannya?

Halaman:

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x