Network
MEDIA PEMALANG- Jika mengikuti hasil Sidang Isbat Kemenag 2022 tentang penetapan awal bulan Dzulhijjah, maka puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Juli 2022. Itu artinya bertepatan dengan hari Sabtu, lalu bolehkah puasa hari Arafah di hari Sabtu saja tanpa puasa hari sebelumnya atau meniatkan sebagai puasa ganti Ramadhan?
Sebagaimana sebuah hadits yang menyatakan bahwa Rasulullah melarang melakukan puasa di hari Sabtu maupun Minggu.
Sebab puasa di hari Sabtu menyerupai puasanya orang Yahudi. Sementara puasa di hari Minggu menyerupai puasanya orang Nasrani.
Lalu apakah semua puasa, kecuali puasa Ramadhan, dilarang di hari Sabtu, atau adakah puasa yang dilarang dan dibolehkan? Dan bolehkah puasa Arafah di hari Sabtu saja tanpa dibarengi hari sebelumnya?
Terdapat hadits lain yang memperlihatkan perbedaan hukum puasa di hari Sabtu saja tanpa membarengi puasa sebelum atau setelahnya.
Namun dari hadits-hadits tersebut dapat disimpulkan beberapa hukum yang dapat menjelaskan tentang bolehkah puasa Arafah di hari Sabtu saja.
1. Wajib puasa di hari Sabtu
Kewajin ini berlaku bagi puasa wajib. Puasa wajib itu termasuk puasa Ramadhan, mengganti puasa Ramadhan, puasa nadzar dan puasa kaffarat.
