Apakah Boleh Memotong Kuku di Hari Sabtu Menurut Islam ataukah Dilarang dan Pamali? Simak Hukumnya di Sini

- 18 November 2022, 17:07 WIB
Benarkah hukum memotong kuku hari sabtu menurut Islam tidak dibolehkan? Ini jawaban dari Lembaga Fatwa Mesiru
Benarkah hukum memotong kuku hari sabtu menurut Islam tidak dibolehkan? Ini jawaban dari Lembaga Fatwa Mesiru /

MEDIA PEMALANG- Lembaga Fatwa Mesir pernah menerbitkan sebuah fatwa tentang hukum memotong kuku hari Sabtu menurut Islam, kesunnahan dan waktu-waktu yang dianjurkan.

Memotong kuku sepertinya hal yang sangat sederhana, namun sejatinya terdapat banyak keutamaan dan pahala jika dikerjakan pada waktu dengan cara yang sesuai sunnah. Termasuk perkara hari yang baik memotong kuku.

Dalam Islam, kesunnahan memotong kuku lebih kepada menjaga kesucian serta memungkinkan air masuk ke dalam bagian-bagian terkecil tubuh yang wajib terbasuh saat melakukan mandi wajib maupun sunnah terkena air wudhu.

Selain itu, Islam juga memandang perlunya membersihkan diri sebersih-bersihnya untuk beribadah, terutama pada bagian-bagian tubuh yang tersembunyi seperti di sela-sela kuku. Ditakutkan jika ada najis maupun kotoran yang tersimpan di sana sehingga membuat ibadah kita kurang sempurna.

Baca Juga: Sudah Mandi Wajib tapi Keluar Flek Coklat Apakah Boleh Puasa? Flek Haid dan Isthadhah cuma Beda Tipis Loh

Waktu yang Disunnahkan Memotong Kuku dalam Islam

Terkait waktu memotong kuku, secara garis besar Rasulullah menganjurkan untuk memotong kuku tidak lebih dari 40 hari, sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim:

وُقِّتَ لنا في قصِّ الشَّارِبِ، وتقليمِ الأظفارِ، ونتْفِ الإبْط، وحَلْقِ العانةِ: أنْ لا تُترَكَ أكثرَ مِن أربعينَ يوما

“Rasulullah swa memerintahkan kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan memotong bulu kemaluan tidak lebih dari 40 hari.”

Halaman:

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x