Khutbah Jumat Spesial Hari Guru 2022 tema Masa Depan Agama di Tangan generasi Muda, Singkat dan Padat

- 24 November 2022, 16:02 WIB
MEDIA PEMALANG- Teks Khutbah Jumat singkat di bawah ini merupakan contoh khutbah jumat hari guru yang diperingati setiap tanggal 25 November.   Pada tahun 2022 ini, hari guru pada 25 November bertepatan dengan hari Jumat. Maka ada baiknya bagi anda yang bertugas membawakan khutbah jumat untuk membac
MEDIA PEMALANG- Teks Khutbah Jumat singkat di bawah ini merupakan contoh khutbah jumat hari guru yang diperingati setiap tanggal 25 November. Pada tahun 2022 ini, hari guru pada 25 November bertepatan dengan hari Jumat. Maka ada baiknya bagi anda yang bertugas membawakan khutbah jumat untuk membac /Pixabay/aditiotantra
MEDIA PEMALANG- Teks Khutbah Jumat singkat di bawah ini merupakan contoh khutbah jumat hari guru yang diperingati setiap tanggal 25 November.
 
Pada tahun 2022 ini, hari guru pada 25 November bertepatan dengan hari Jumat. Maka ada baiknya bagi anda yang bertugas membawakan khutbah jumat untuk membaca teks khutbah jumat ini.
 
Teks khutbah jumat Hari Guru ini menjelaskan tentang betapa pentingnya posisi guru untuk mempersiapkan generasi muda.
 
Sebab masa depan agama dan negara berada di pundak mereka yang kelak menggantikan para penggerak negara hari ini.
 
Teks khutbah jumat singkat Hari Guru ini lengkap dengan khutbah kedua dan doa. Diambil dari buku Kumpulan Khutbah Jumat yang diterbitkan oleh Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI.

 Baca Juga: Khutbah Jumat: Agama Harus Berperan dalam Menjaga Hidup Bangsa Kita

Baca Juga: Khutbah Jumat: Islam adalah Rahmat bagi Seluruh Alam Semesta

Khutbah Pertama

 

السَلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الحَمْدُ للهِ الذِى اَيَّدَ المُجَاهَدَيْنَ وَاَذَلَّ المُعْتَدِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَـهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ المَلِكُ الحَقُّ المُبِيْنُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ المَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ وَعَلَى آلِـهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ

فَيَا عِبَادَ اللهِ اُصِكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى القُرْآنِ الكَرِيْمِ. أَعُوْذُ بِااللهِ مِنَ الشَيْطَانِ الرَّجِيمِ يَآاَيُّهَا الذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Jama'ah jum'at rahimakumullah

Sosok pemuda mempunyai nilai sejarah tersendiri; peran pemuda Indonesia, perputaran waktu dan pengantian zaman merupakan sesuatu yang tidak bisa dipungkiri, karenanya merupakan sunnatullah kalau dalam kehidupan kita ini terjadi pergantian generasi dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Masa depan agama, bangsa dan negara tergantung pada hati ini, karena itu setiap kita punya tanggung jawab untuk menghadapi hari esok yang bisa jadi zamannya sangat berbeda dengan zaman yang kita alami sekarang, bahkan tantangan masa depan bisa jadi amat berbeda dengan yang kita hadapi sekarang.

Mengenai arti pentingnya posisi pemuda, Bung Karno Bapak Proklamator Republik Indonesia pernah mengeluarkan pernyataan popular, "Berikan 10 orang pemuda, dan aku akan mampu memindahkan sebuah gunung, dan berikan aku 100 orang pemuda maka aku akan dapat menggerakkan dunia."

Keharusan kita. mempersiapkan generasi yang berkualitas memang sudah diisyaratkan di dalam Al-Qur'an, terdapat dalam surat Al-Kahfi salah satu kisah yang terdapat di dalamnya adalah tentang sikap sekelompok pemuda yang istiqamah dalam mempertahankan kebenaran. Hal ini merupakan penghargaan Allah SWT. Kepada pemuda yang berkualitas, sementara di dalam hadits-hadits tidak sedikit yang menegaskan memanfaatkan usia muda dengan baik dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT. Sementara Rasullah SAW, memiliki banyak sahabat yang lebih muda dari beliau, Ali bin Abi Thalib, Arqarn bin Abi Arqam, Usman bin Umair dan sebagainya. Perhatian Islam yang besar terhadap generasi muda, menunjukkan bahwa masa muda merupakan masa yang sangat penting dan masa yang paling berharga, karenanya jangan lewatkan masa muda untuk hal-hal yang ternilai di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab bersama bagi kita untuk menghasilkan generasi Islam yang berkualitas dan berakhlak Islamy.

Yang menjadi masalah kita adalah bagaimana generasi yang harus kita bentuk itu. Paling tidak, ada empat hal yang menjadi kriteria dari profil generasi muda yang berkualitas Islamy.

Pertama, generasi Islam yang dinantikan dan diharapkan adalah generasi yang memiliki akidah yang mantap, dengan akidah yang mantap dan kokoh, seorang muslim menjadi terikat kepada Allah SWT, yang membuatnya tidak berani menyimpan dari jalan dan ketentuan Allah SWT, dalam hidup ini. Tegasnya, dengan akidah dan iman yang mantap kehidupan yang kita jalani menjadi terarah dan itu pula sebabnya mengapa Rasullah SAW, melakukan pembinaan akidah terlebih dahulu kepada sahabat-sahabatnya meskipun beliau sebenarnya bertugas memperbaiki akhlak, karena dengan akidah atau iman yang baik, akhlak pun akan menjadi baik. Dalam satu hadits beliau bersabda;

أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ اِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

"Mukmin yang sempurna imannya, bagus akhlaknya." (HR Tirmidzi)

Kedua, dari generasi Islam yang dihadapkan adalah memiliki ilmu dan wawasan yang luas, baik yang menyangkut ilmu tentang masalah-masalah keagamaan maupun ilmu pengetahuan lainnya yang terkait dengan kehidupan di dunia ini. Dengan ilmu dan wawasan yang positif, dengan ilmu yang berkaitan dengan masalah keagamaan, manusia menjadi tahu mana yang boleh danyang tidak boleh untuk kita jalani, dengan begitu semua akan lebih mudah, sehingga hal-hal yang dulunya dan jauh dijangkau, kini menjadi cepat dan dekat, sementara yang dulu susah kini bisa diperoleh dengan mudah. Oleh karena itu, menjadi kewajiban setiap muslim untuk terus memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya dan mengembangkan wawasan menjadi lebih luas lagi.

Ketiga, ciri dan indikasi generasi yang diharapkan di dalam Islam adalah memiliki keterampilan dalam berbagai hal untuk dimanfaatkan dalam kebaikan dan kebenaran. dalam upaya mencapai kemajuan diri, keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan negara. Oleh karena itu, pada masa Rasulullah SAW, para sahabat telah menunjukkan kemampuan yang terampil dalam berbagai hal, ada yang terampil dalam berdagang, berperang dan sebagainya yang semua ini tentu saja amat berguna. Kepada mereka yang memang terampil, Rasulullah SAW, sendiri tidak segan-segan memberi penghargaan dan amanah guna mengembangkan keterampilannya itu. Maka ketika Usamah bin Zaid telah menunjukkan keterampilannya yang luar biasa dalam berperang, beliau tidak segan-segan mengangkatnya menjadi panglima perang meskipun umurnya baru 17 tahun, sementara Mush'ab bin Umair yang terampil dalam dakwah, ditugaskan beliau untuk dakwah ke Yatsrib (Madina) dan ketika ada sahabat yang bertanya tentang bagaimana cara menanam pohon kurma agar pohonnya besar dan buahnya banyak, beliau cukup mengatakan, "Kamu lebih tahu tentang urusan duniamu."

Baca Juga: Khutbah Jumat Ulama Al-Azhar Mesir: Tetaplah Bersyukur Walau di Masa Pandemi

Baca Juga: Khutbah Jumat: Zakat Meminimalisir Jurang Kaya dan Miskin

Pada masyarakat Islam, manusia-manusia terampil amat dinantikan kehadirannya dalam berbagai hal. Oleh karena itu, setiap generasi Islam harus berupaya memiliki keterampilan yang berguna bagi kemajuan umat dan setiap orang tua harus memberikan dukungan dan rangsangan ke arah itu.

Saudaraku kaum muslimin yang berbahagia

Ciri keempat, atau yang terakhir dari sekian banyak ciri tentang generasi yang berkualitas Islam adalah memiliki tanggung jawab terhadap dakwah Islamiyah. Oleh karena itu generasi Islam harus berwawasan yang luas, memiliki kemampuan dakwah yang baik, berani berkorban, menjalin hubungan baik dengan sesama muslim, ikhlas, dan tentu saja memiliki tanggung jawab sosial yang kuat dan berkualitas.

Orang yang punya tanggung jawab dakwah selalu berpikir dan berusaha untuk memajukan diri sendiri, dan harus ada kepedulian terhadap orang lain, padahal setiap muslim harus memiliki kepedulian terhadap muslim lainnya.

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah

Untuk mewujudkan generasi yang ideal itu, tentu saja semua pihak harus memiliki perhatian yang serius, para pemuda harus berusaha mendidik dan membina dirinya ke arah yang lebih baik, dan orang tua harus berusaha mendidik dan memberikan teladan yang baik kepada mereka. Manakala kepribadian pemuda sudah terdidik maka menjadi keharusan bagi dirinya untuk berjamaah dan bekerja sama dengan yang lain dalam rangka meningkatkan kualitas dan memberikan kontribusinya dalam hal-hal yang terkait dengan urusan kaum muslimin.

Namun yang juga perlu diingat dan diwaspadai adalah pertama, kurangnya perhatian para pendidik untuk memadukan ilmu pengetahuan dengan tarbiyah (pendidikan), sehingga terjadi ilmu pengetahuan yang bebas nilai. Kedua, mewabahnya pola berpikir yang materialistis sehingga kehebatan dan kemajuan seseorang tidak diukur dari kemuliaan akhlaknya, tetapi ukurannya adalah sejauh mana dia menghasilkan uang dan barang yang banyak. Hal ini berakibat pada semakin banyaknya orang yang hanya menyibukkan diri dalam lapangan hidup yang sifatnya duniawi. Ditambah lagi dengan krisis keteladanan dari generasi tua, sehingga generasi muda semakin berat menghadapi tantangan globalisasi dan pembentukan diri yang berkualitas Islamy, apalagi dengan semakin banyak keluarga yang kurang memperhatikan pendidikan kepribadian terhadap generasi yang dihasilkannya.

Terlepas dari semakin kompleksnya tantangan dan kesulitan para pemuda yang Islamy tetap dituntut untuk mempersiapkan dirinya guna menyongsong masa depan agama, bangsa dan Negara yang lebih cerah dan untuk mempersiapkannya memerlukan perhatian, perjuangan dan kerja sama yang serius dan berkualitas.

Semoga khotbah yang singkat ini bermanfaat bagi kita bersama.

بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الأَيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَمِيعُ العَلِيْمُ. أَقُولُ قَوْلِىْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله العَظِيمَ لِى وَلَكُم وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسلِمَاتِ والمُؤْمِنِيْنَ والمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُورُ الرَّحِيْمُ.

 Baca Juga: Doa yang Dibaca Khatib Saat Duduk di Antara Dua Khutbah

Baca Juga: Doa yang Dibaca Makmum Saat Khatib Duduk di Antara Dua Khutbah

Khutbah Kedua

   اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا .. وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِوَالْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتْ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَ نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah