Khutbah Jumat Singkat Menyentuh Hati tentang Beryukur pada Segala Takdir Baik dan Buruk Lengkap dengan Doanya

- 1 Desember 2022, 17:33 WIB
Contoh materi teks Khutbah Jumat singkat dan padat terbaru tentang bersyukur dan tawakkal pada takdir Allah lengkap dengan doanya
Contoh materi teks Khutbah Jumat singkat dan padat terbaru tentang bersyukur dan tawakkal pada takdir Allah lengkap dengan doanya /adekurniawan

أَمَّا بَعْدُ فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: اَلَيْسَ اللّٰهُ بِكَافٍ عَبْدَهٗۗ وَيُخَوِّفُوْنَكَ بِالَّذِيْنَ مِنْ دُوْنِهٖۗ وَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍۚ

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Pada kesempatan yang mulia di siang hari ini, khatib berpesan khususnya kepada diri khatib sendiri dan kepada Hadirin Sidang Jumat pada umumnya, untuk selalu memaksimalkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. Takwa dalam arti menjauhi segala hal yang dilarang syariat dan menunaikan apa-apa yang diperintahkan. Karena dengan begitu kita telah berusaha menjadi hamba yang benar-benar menghamba.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Sebagai orang yang beriman, tentu kita meyakini bahwa semua yang terjadi atas diri kita, berupa rejeki, umur, kesehatan, musibah dan segala hal tentang alur kehidupan lainnya, bermuara atas kehendak dan ketetapan dari Allah Swt.

Sejak dini kita sudah ditanamkan pemahaman demikian, dan itu menjadi pondasi keimanan kita. Semakin kuat bobot keimanan seseorang, keyakinannya akan hal demikian juga semakin kukuh.

Mencari rejeki untuk memenuhi kebutuhan hidup, menjaga kesehatan, menghindarkan diri dari hal yang membahayakan dan rangkaian ikhtiar lainnya, selain merupakan sifat manusiawi, siapapun akan melakukannya, yang demikian itu juga merupakan perintah.

Namun juga jangan lupa, dalam berikhtiar dan berupaya, kita sandarkan hasil akhir dan keputusannya kepada Allah, seperti itulah yang dinamakan tawakkal. Mempercayakan sepenuhnya dalam segala hal, baik itu urusan duniawi maupun ukhrawi, kepada Allah Swt. dengan tetap berusaha sampai batas kemampuan.

Hadirin rahimakumullah

Orang yang tawakkal dan selalu menggantungkan segala urusannya kepada Allah itu diibaratkan hubungan anak kecil dengan ibunya. Bagi anak, ibu adalah satu-satunya yang ia kenal sekaligus menjadi penenangnya. Ia akan mencari sosok ibunya kala jauh. Anak akan mempercayakan segala urusannya kepada ibu. Mulai makan, minum dan membersihkan tubuhnya, karena dia tidak tahu dan merasa tidak mampu untuk melakukan itu semua. Ia hanya bisa menangis atas keinginan dan apa yang dirasakannya.

Halaman:

Editor: Muhammad Aswar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x