أَمَّا بَعْدُ: فَيَآأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ, أُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِىْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: وَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا. صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ.
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Pada kesempatan yang mulia ini, melalui mimbar khotbah ini, saya berwasiat kepada hadirin sekalian dan terlebih kepada diri saya sendiri untuk sama-sama meningkatkan takwa kita kepada Allah Swt. dengan cara menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Marilah kita syukuri segala nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah kepada kita, dengan harapan semoga kita termasuk golongan hamba yang diberi kebaikan di dunia dan akhirat, amin.
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Memberi makan orang fakir dan miskin adalah anjuran yang sangat ditekankan dalam Islam. Rasulullah Saw. pernah bersabda:
"Barangsiapa yang dalam hidupnya memberi makan orang miskin untuk mencari rida Allah, maka ia akan masuk surga." (HR. Ahmad)
Akan tetapi, memberi makan orang miskin tidak selalu soal memberi makanan saja, namun juga pakaian, tempat tinggal yang layak, pendidikan, dan lain sebagainya. Persoalan “memberi makanan” ini hanyalah sebatas kelaziman karena masalah makanan memang selalu menjadi hal penting di antara keperluan-keperluan lain yang dibutuhkan oleh orang miskin. Di dalam QS. Al-Muddassir ayat 38-47 dijelaskan bahwa penyebab seseorang masuk neraka ada 3, yaitu meninggalkan salat, mendustakan atau tidak beriman terhadap hari kiamat, serta tidak memberi makan atau mengabaikan orang miskin.
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Maka jelas bahwa seseorang akan masuk neraka ketika ia tidak mau memperhatikan nasib orang miskin. Karena pada dasarnya mengabaikan problem orang miskin sama halnya dengan mendustakan agama. Hal ini sejalan dengan firman Allah Swt. sebagai berikut: