Gila! Ada 86 Hot Spot Open BO di Subang, Terbanyak Transaksi Seksual di Kecamatan Ini

- 28 April 2022, 15:38 WIB
Maxi mengimbau kepada warga Subang untuk sama-sama menekan angka penyebaran HIV dengan perilaku hidup sehat.
Maxi mengimbau kepada warga Subang untuk sama-sama menekan angka penyebaran HIV dengan perilaku hidup sehat. /

MEDIA PEMALANG - Meningkatnya kasus HIV (human immunodeficiency virus) dan AIDS (human immunodeficiency virus) di Kabupaten Subang, Jawa Barat dituding karena banyaknya praktik prostitusi terselubung.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr Maxi pada Rabu (27/4/2022) bahwa ada peningkatan kasus HIV dan AIDS sepanjang 2022 ini.

Di bulan April 2022 saja, kasus baru HIV di Subang sudah mencapai 131.

"Pada 2022, selama Januari-April tercatat ada 131 warga Subang yang terinveksi positif HIV," jelas Maxi.

Baca Juga: Surati Warung Makan Minta Bantuan Viral di Twitter, TNI AD akan Sanksi Danramil Jayapura Utara

Baca Juga: Chandrika Chika Dituding OpenBO bertarif 20 Juta, Warganet Ramai Minta Link Video

Pihaknya selama tahun 2022 sudah memeriksa kurang lebih 15.501 orang dari berbagai kalangan antara lain ibu hamil, balita gizi buruk, hingga kelompok berisiko tinggi seperti pekerja seks, gay, biseksual dan transpuan.

"Ini baru 4 bulan di tahun 2022, penderita sudah lebih lebih dari 50 persen dari penderita tahun lalu," ujarnya.

Menurut Maxi, penyebab tingginya kasus HIV karena banyaknya lokasi transaksi seksual terselubung.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x