Miris! Inilah Penyebab Indonesia Impor BBM dari Singapura Meski Minyak Mentah Berasal dari Negara Sendiri

- 23 Mei 2022, 16:15 WIB
Inilah alasan mengapa Indonesia masih saja impor BBM dari negara Singapura, meskipun minyak mentah berasal dari negara sendiri.
Inilah alasan mengapa Indonesia masih saja impor BBM dari negara Singapura, meskipun minyak mentah berasal dari negara sendiri. /

MEDIA PEMALANG - Sudah diketahui sejak lama bahwa Indonesia begitu bergantung pada impor BBM dari Singapura. Kondisi ini dihadapkan dengan impor BBM dari Singapura terlihat sangat menguras devisa negara setiap tahunnya.

Ditambah lagi, impor BBM ini pula yang menyebabkan Indonesia rutin mengalami defisit perdagangan dengan negara Singapur ini. Apa penyebabnya?

Mirisnya, sebagian BBM yang diimpor dari Singapura itu berasal dari hasil eksploitasi sumur-sumur minyak yang ada di Indonesia. Banyak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) atau para perusahaan pengeboran minyak di Indonesia menjual minyaknya ke negara tetangga, Singapura. Hal ini disebabkan kilang di Indonesia tidak mampu menampung seluruh produksi minyak mentah di Tanah Air.

Sebagaimana diketahui bahwa luas Singapura tidak lebih luas dibandingkan DKI Jakarta. Akan tetapi, Singapura harus diakui memang jauh lebih maju dalam kepemilikan kilang minyak.

Baca Juga: Inilah Daftar 7 Orang Terkaya di Indonesia 2022 Versi Forbes, Chairul Tanjung Nomor Berapa?

Meski sama sekali tidak memiliki ladang minyak, Singapura menjadi salah satu produsen BBM terbesar dunia selama puluhan tahun. Hal ini karena Singapura memiliki beberapa kilang minyak besar.

Selain itu, stok cadangan BBM yang dimiliki juga terbilang sangat besar. Letak Singapura yang strategis dan efektivitas berinvestasi dan perizinan juga menjadi alasan perusahaan minyak multinasional itu menempatkan kilang minyak miliknya di negara tersebut.

Dikutip dari data yang dirilis lembaga informasi energi milik pemerintah Amerika Serikat (AS), Energy Information Administration (IEA) menyebutkan bahwa kapasitas kilang minyak di Singapura mencapai 1,4 juta barel per hari.

Setidaknya, terdapat 3 kilang minyak besar yang beroperasi di Singapura, ketiganya yakni Shell Pulau Bukom Refinery dengan kapasitas 500.000 barel/hari, ExxonMobil Jurong Island Refinery dengan kapasitas 605.000 barel/hari, dan SRC Jurong Island Refinery berkapasitas 290.000 barel/hari.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x