MEDIA PEMALANG - Akhirnya terkuat pelaku kasus penembakan kepada istri anggota TNI di Banyumanik Semarang.
Otak di balik penembakan tersebut tidak lain adalah suaminya sendiri yaitu Kopda M.
Kopda M tercatat sebagai prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang.
Usut punya usut ternyata pelaku sudah sejak lama merencanakan pembunuhan istrinya itu.
Baca Juga: Benarkah Motif Kopda M Tembak Istrinya Sendiri karena Perkara Asmara? Berikut Kronologisnya
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan beberapa skenario pembunuhan Kopda M agar istrinya Rini Wulandari meninggal dunia.
Pengakuan salah satu eksekutor Sugiono alias Babi (41) mengatakan bahwa pembunuhan Rini sudah direncanakan sejak bulan lalu.
"Dari salah satu pelaku yang sudah kita periksa bahwa suami korban telah memerintahkan menyuruh saudara Babi tidak hanya melakukan penembakan. Jadi sebelumnya itu, satu bulan yang lalu, ini baru keterangan ya belum kita kroscek, dia (Kopda M) sudah memerintahkan Babi untuk meracun istrinya," ujar Ahmad.
Bahkan selain meracuni istrinya, Kopda M sempat menyuruh Babi berpura-pura mencuri di rumah korban untuk menghabisi Rini.