MEDIA PEMALANG - Pada tanggal 20 April 2023, Indonesia akan kembali menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Hibrida yang langka terjadi. Fenomena ini terjadi ketika terdapat daerah yang mengalami Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin secara bersamaan, dan pada tahun 2023 ini Indonesia berkesempatan menyaksikan fenomena tersebut secara langsung.
Tidak banyak negara di dunia yang pernah menyaksikan Gerhana Matahari Hibrida, salah satunya adalah Jepang pada tahun 2013 lalu. Fenomena Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia pada tahun 2023 akan menjadi peristiwa alam yang sangat ditunggu-tunggu oleh para astronom dan pengamat alam di seluruh dunia.
Indonesia akan mengalami fenomena Gerhana Matahari Hibrida pada hari ini tanggal 20 April 2023. Fenomena ini terjadi ketika terdapat daerah yang mengalami Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin secara bersamaan, tergantung pada lokasi pengamat.
Gerhana Matahari Hibrida yang akan terjadi pada tanggal 20 April 2023 nanti akan berlangsung selama 3 jam 5 menit jika diamati dari Biak, dengan durasi fase tertutup total 58 detik. Sementara itu, jika diamati dari Jakarta, durasi dari kontak awal hingga akhir adalah 2 jam 37 menit, dan persentase tertutupnya matahari hanya sebesar 39%.
Bagi yang ingin menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Hibrida secara langsung, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengajak #KawanBRIN untuk melakukan pengamatan langsung yang akan dilakukan dari BRIN Biak dan disiarkan secara langsung melalui Youtube BRIN Indonesia pada tanggal 20 April 2023 mulai pukul 10.00 WIB.