Sapu Uang Logam di Perbatasan Indramayu, Tradisi Unik Mudik Lebaran di Jalur Pantura dan Pansela

MEDIA PEMALANG - Mudik Lebaran merupakan momen spesial bagi umat Muslim di Indonesia. Di momen ini, jutaan orang berbondong-bondong pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga. Bagi para pemudik yang melalui jalur Pantura dan Pansela, tradisi sapu uang logam di perbatasan Indramayu menjadi salah satu pemandangan yang tak asing lagi.

Tradisi ini sudah ada sejak lama dan masih dilestarikan hingga saat ini. Biasanya, tradisi ini dilakukan di Jembatan Sewo, perbatasan antara Kabupaten Indramayu dan Subang. Saat mudik Lebaran, ratusan warga akan berjejer di sepanjang jembatan sambil membawa sapu lidi.

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan uang receh yang dilemparkan oleh para pemudik. Uang receh ini biasanya dilemparkan sebagai bentuk sedekah dan doa agar perjalanan mudik lancar dan selamat.

Tradisi sapu uang logam ini bukan hanya unik, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Tradisi ini merupakan simbol rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama. Selain itu, tradisi ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar warga.

Bagi para pemudik, tradisi ini menjadi salah satu momen yang dinanti-nanti. Melemparkan uang receh ke arah warga yang membawa sapu lidi menjadi cara untuk berbagi kebahagiaan dan rezeki di momen Lebaran.

Meskipun tradisi ini sudah ada sejak lama, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tradisi ini tetap aman dan tertib. Para pemudik diimbau untuk tidak melemparkan uang receh dengan keras, karena dapat membahayakan keselamatan warga yang berada di bawah jembatan.

Pemerintah daerah setempat juga perlu melakukan langkah-langkah untuk mengatur lalu lintas di sekitar Jembatan Sewo agar tradisi ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Tradisi sapu uang logam di perbatasan Indramayu merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Tradisi ini menjadi simbol rasa syukur, kepedulian, dan persaudaraan yang masih kental di masyarakat Indonesia.

 

Tradisi sapu uang logam di perbatasan Indramayu merupakan salah satu tradisi unik yang perlu dilestarikan. Tradisi ini bukan hanya menjadi simbol rasa syukur dan kepedulian, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar warga.