Waspada! BMKG Prediksi 5 Wilayah di Indonesia Bakal Dilanda Cuaca Ekstrem Jelang Kemarau

- 28 April 2024, 05:37 WIB
Peralihan Musim, BMKG Ingatkan Masyarakat Jatim Waspada Cuaca Ekstrem Hingga Sepekan Kedepan
Peralihan Musim, BMKG Ingatkan Masyarakat Jatim Waspada Cuaca Ekstrem Hingga Sepekan Kedepan /ilustrasi/

MEDIAPEMALANG.COM - Beberapa daerah di Indonesia masih mengalami hujan dengan intensitas dari lebat hingga ekstrem sejak tanggal 22 April 2024. Daerah yang terdampak antara lain Luwu Utara (Sulawesi Selatan), Banjarbaru (Kalimantan Selatan), Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), dan Tanjung Perak Surabaya (Jawa Timur).

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sekitar 63% wilayah Zona Musim diprediksi akan memasuki Awal Musim Kemarau mulai bulan Mei hingga Agustus 2024. Meskipun demikian, hingga pertengahan April, beberapa wilayah masih mengalami curah hujan.

Selain hujan, awal pekan ini juga menyaksikan gelombang panas melanda berbagai negara di Asia dan Asia Tenggara, seperti Thailand yang berbatasan dengan Indonesia dengan suhu mencapai 52°C.

Di Indonesia sendiri, suhu udara maksimum di atas 36.5°C tercatat di beberapa lokasi. Pada tanggal 21 April, Medan, Sumatra Utara mencapai suhu maksimum 37.0°C, sedangkan Saumlaki, Maluku mencatat suhu maksimum 37.8°C.

Baca Juga: Musim Kemarau 2024: Siap Menghadapi Cuaca Panas dan Kering? Ini Informasi Waktu dari BMKG

Pada tanggal 23 April, Palu, Sulawesi Tengah mencatat suhu maksimum 36.8°C.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyatakan bahwa dalam satu minggu ke depan, BMKG masih mengidentifikasi potensi peningkatan curah hujan yang signifikan. Potensi ini terutama terdapat di Sumatera, Jawa bagian Barat dan Tengah, sebagian Kalimantan dan Sulawesi, Maluku, serta sebagian besar Papua.

Guswanto menjelaskan bahwa potensi hujan yang signifikan ini disebabkan oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial, serta suhu muka laut yang hangat di perairan sekitar Indonesia. Hal ini dapat memicu pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah di Indonesia.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani menjelaskan bahwa bulan April merupakan periode peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x