MEDIA PEMALANG - Ketika ditanya tentang invasi Rusia ke Ukraina dan rencana Roman Abramovich untuk menyerahkan kepengurusan Chelsea ke lembaga amal, sang pelatih Thomas Tuchel justru memarahi wartawan.
Hal itu terjadi ketika dia melakukan wawancara pers pada Selasa, 1 Maret 2022 sebelum pertandingan kontra Luton Town dalam lanjutan FA Cup pada Rabu besok. Thomas Tuchel yang biasanya terlihat santai menjawab pertanyaan wartawan tiba-tiba berubah emosi ketika ditanyai tentang masalah Ukraina.
Baca Juga: Jadwal Piala FA 2022: Prediksi Skor Luton vs Chelsea, Head to Head, Line Up Pemain
Tuchel dihujani pertanyaan tentang Abramovich, yang baru-baru ini mengumumkan akan melepas kepengurusannya di Chelsea setelah didesak oleh parlemen Inggris, begitu pula pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang akan dilakukan oleh presiden klub itu untuk menengahi konflik yang belum selesai antara Rusia dan Ukraina.
“Dengar, dengar, dengar, jangan tanyakan masalah itu lagi,” kata Tuchel. “Saya bukan politisi. Sumpah, jangan tanyakan itu lagi. Saya tak punya pengalaman apa pun terkait perang. Bahkan untuk membicarakannya saya merasa tidak berdaya. Saya duduk di sini dengan damai dan akan melakukan yang terbaik, tetapi tolong jangan tanyakan tentang itu. Saya tak punya jawabannya.”
Baca Juga: Andreas Christensen Mengakui Sedang Dalam Situasi yang Sulit di Chelsea
Tuchel ditanyai apakah dia memiliki pesan untuk para fans Chelsea menyusul keputusan Abramovich untuk menyerahkan kepengurusan klub kepada yayasan amal, yang masih belum pasti apakah benar-benar dia akan meninggalkan klub yang telah dibesarkannya dua dekade itu.
“Saya tidak punya pesan apa pun kepara para fans selain yang berkaitan dengan sepakbola,” jawab Tuchel. “Kita semua mencoba untuk tenang di tengah badai dan kebisingan yang mengitari kita yang tak mungkin kita kendalikan dan tak bisa bertanggung jawab atas semua yang terjadi. Lebih baik kita duduk, diam, dan kerjakan apa yang mesti kita kerjakan.”
Baca Juga: Chelsea Membuka Pembicaraan dengan Real Madrid untuk Eden Hazard
“Saya kira kewajiban kita adalah tetap fokus pada sepakbola, begitu juga dengan pemain dan para fans. Ini yang telah kami tunjukkan kepada para fans Minggu kemarin (kontra Liverpool). Sesuatu yang sangat genting terjadi di luar sana, tetapi para pemain juga punya komitmennya sendiri di dalam lapangan, begitu juga klub dan fans.”
“Saya kira kini semua orang lebih fokus pada hal yang sangat genting itu, dan ya, masalah di Ukraina jauh lebih penting dari sepakbola. Tapi kami datang ke sini (Luton Town) membawa pemain yang berkomitmen untuk bermain bagus. Kami datang ke sini untuk menghibur para fans. Saya tak tahu apa yang harus kami lakukan selain ini.”
Baca Juga: FIFA, UEFA Melarang Klub dan Tim Nasional Rusia Bertanding di Kompetisi Mereka
Tuchel enggan membahas rumor yang berkembang tentang kedekatan Roman Abramovich dengan Vladimir Putin atau masalah peralihan klub setelah mendapatkan sanksi dari parlemen Inggris. Menurutnya itu masalah internal klub yang akan diselesaikan oleh para petinggi.
“Masalah itu terlalu jauh untuk saya jawab,” kata pelatih berdarah Jerman itu. “Saya tidak tahu detail masalahnya, dan saya tak tahu situasi yang tengah berlangsung. Kita semua tahu bahwa ada yang lebih genting dari sepakbola, ini jelas. Perang jauh lebih penting. Tetapi saya tidak bisa menjawab apa pun tentang kiprah Roman Abramovich, saya tak tahu apa-apa tentang itu.”***