Network
/photo/2023/11/23/2627085576.jpeg)
Media Pemalang - Pertumbuhan pesat industri kendaraan listrik (EV) di Tiongkok semakin mencolok dengan kemunculan tujuh merek besar yang bersaing memperebutkan pangsa pasar global.
Langkah proaktif dari Changan, JAC, dan Chery, yang menyatukan kekuatan mereka dalam proyek bersama, menandai langkah maju signifikan di industri ini.
Sementara itu, MG, ORA, BYD, dan NETA juga ikut serta dalam perlombaan menuju garis produksi dengan menyesuaikan harga dan mengumumkan komitmen kuat terhadap pertumbuhan pasar EV secara global.
Keputusan untuk menyetujui langkah-langkah untuk mendorong industri kendaraan listrik fase kedua dalam periode empat tahun dianggap sebagai lompatan bagi industri otomotif, yang kini mulai memasuki era baru.
Baca Juga: Toyota Hilux GR Sport: Pickup Garang Bertenaga 224 HP Meluncur di Thailand
Salah satu inisiatif paling menonjol adalah kebijakan 30:30, yang bertujuan untuk mencapai setidaknya 30% dari total produksi kendaraan sebagai Zero Emission Vehicle (ZEV).
Langkah ini akan memicu minat konsumen membawa industri menuju produksi sekitar 725.000 kendaraan dan 675.000 sepeda motor pada tahun yang sama.
Pengamat industri AION mengungkapkan bahwa strategi pemasaran tahun ini akan membawa suasana segar ke pasar, dengan dua model tambahan, AION Y dan AION Y Plus, yang akan melengkapi dua model yang telah diluncurkan sebelumnya.
Proses investasi untuk pabrik produksi mobil listrik GAC AION di Thailand diyakini akan selesai pada bulan September, dengan fasilitas yang diatur untuk memproduksi kendaraan listrik roda empat dan roda dua untuk pasar domestik dan ekspor.
