Pimpinan Toyota: Mobil Listrik Hanya Bisa Menangkap 30% Pasar Mobil Masa Depan

- 24 Januari 2024, 07:38 WIB
Dua mobil konsep yang secara khusus diperkenalkan Toyota di Japan Mobility Show 2023, FT-3e dan FT-Se.
Dua mobil konsep yang secara khusus diperkenalkan Toyota di Japan Mobility Show 2023, FT-3e dan FT-Se. /Pikiran Rakyat/ Aldiro Syahrian/

Media Pemalang - Masa depan pasar otomotif diwarnai banyak prediksi, salah satu yang paling panas adalah dominasi mobil listrik (EV). Namun, pernyataan CEO Toyota, Akio Toyoda, baru-baru ini melempar bola liar ke diskusi ini.

Ia berpendapat bahwa EV hanya akan menangkap 30% pasar mobil masa depan, menyisakan 70% untuk hibrida, kendaraan sel bahan bakar (FCV), dan bahkan mesin pembakaran hidrogen.

Mari kita gali lebih dalam klaim kontroversial ini dan melihat apakah EV benar-benar berada di jalur minoritas di jalan kita yang berkelanjutan.

Lebih dari Sekedar Pengisian Cepat

Pandangan Toyoda tidak lahir dari ruang hampa. Kekhawatiran tentang keterjangkauan EV, infrastruktur pengisian daya yang belum sempurna, dan keterbatasan sumber daya listrik untuk semua orang, semuanya berperan dalam prediksinya.

Baca Juga: Tahun Baru Mobil Baru Honda BRV 2024: Kekinian dan Terjangkau, Simak Simulasi Harga DP dan Angsuran Kreditnya!

Dia menekankan bahwa "Misi Toyota adalah mengurangi emisi CO2, bukan untuk beralih ke kendaraan listrik atau sel bahan bakar." Ini menyoroti bahwa fokusnya lebih luas dari sekadar teknologi penggerak, mempertimbangkan keseluruhan dampak lingkungan dan aksesibilitas.

Hibrida dan Hidrogen: Alternatif yang Layak?

Teknologi hibrida, yang telah lama menjadi andalan Toyota, memang menawarkan penghematan bahan bakar yang signifikan sekaligus tetap mempertahankan jangkauan dan infrastruktur pengisian yang familiar.

Halaman:

Editor: Soni Susilo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah