Jangan Tergiur Murah! Inilah Alasan Mobil Bekas Banjir Harganya Anjlok dan Hancur, Sebaiknya Dihindari!

- 10 Februari 2024, 20:24 WIB
Ilustrasi mimpi kebanjiran.
Ilustrasi mimpi kebanjiran. /Pixabay.com/j_lloa.

MEDIAPEMALANG.COM - Mobil bekas yang terkena banjir menjadi sorotan utama bagi calon pembeli. Pasalnya, tidak semua penjual mau mengungkapkan riwayat mobil tersebut.

Mobil yang pernah terendam banjir dianggap memiliki riwayat yang buruk karena sebagian besar bagian mobil terbuat dari logam yang rentan terhadap korosi saat terkena air hujan. Ditambah lagi, hampir semua kendaraan modern dilengkapi dengan komponen elektronik.

Dampak banjir dapat merusak berbagai bagian mobil secara luas. Jika penjual mengakui mobil tersebut pernah terkena banjir, maka nilai jualnya bisa turun drastis.

Menurut Elin Estanto, Pemilik GK Auto Service Gunung Kidul, mobil bekas yang terkena banjir biasanya dijual dengan harga lebih rendah. Namun, calon pembeli perlu cermat dalam memeriksa kendaraan tersebut.

Baca Juga: Bocoran Cara Mendapatkan Mobil Impian di Lelang Mobil Pegadaian, Siap-Siap Untung Besar!

“Mobil yang terendam banjir umumnya membutuhkan banyak perbaikan, mulai dari mesin, kelistrikan, hingga suspensi, sebelum dapat digunakan kembali,” ungkap Elin.

Elin menjelaskan bahwa untuk memperbaiki mobil bekas yang terendam banjir hingga kondisi yang layak, seringkali diperlukan penggantian banyak komponen, seperti jok, karpet, overhoul, plafon, dan komponen kelistrikan.

Namun, standar kelayakan tersebut dapat bervariasi antara individu satu dengan lainnya. Biaya perbaikan mobil bekas yang terkena banjir juga tidak murah, bahkan bisa mencapai harga mobil baru jika semua komponen harus diganti.

“Meskipun mobil yang terendam banjir bisa diperbaiki hingga tampil seperti semula, namun biaya perbaikannya tidak sedikit tergantung pada kerusakan dan jenis perbaikan yang diperlukan,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah