MEDIA PEMALANG - Sistem kelistrikan pada sepeda motor merupakan bagian penting yang menunjang berbagai fungsi, mulai dari pencahayaan, pengapian, hingga starter. Memahami arti warna kabel kelistrikan pada sepeda motor sangat penting untuk memudahkan troubleshooting, perbaikan, dan modifikasi.
Baca Juga: Resmi Meluncur! Jangan Ketinggalan Ini Bocoran Harga Wuling Victory, Mulai dari Rp 200 Jutaan
Berikut tabel arti warna kabel kelistrikan pada sepeda motor:
Warna Kabel | Keterangan |
---|---|
Merah | Aki Positif (+) |
Hitam | Aki Negatif (-) |
Hijau | Massa (-) |
Biru | Lampu Sein Kanan (+) |
Cokelat | Lampu Sein Kiri (+) |
Kuning | Lampu Jauh (+) |
Putih | Lampu Dekat (+) |
Oranye | Rem Depan (+) |
Merah Muda | Rem Belakang (+) |
Ungu | Klakson (+) |
Abu-abu | Starter (+) |
Hijau Muda | CDI (+) |
Hitam-Putih | Kunci Kontak (+) |
Biru-Kuning | Pulser CDI (+) |
Catatan:
- Warna kabel pada beberapa merek dan model sepeda motor mungkin berbeda.
- Selalu periksa manual service untuk informasi yang spesifik.
- Gunakan multimeter untuk memastikan arus dan tegangan sebelum melakukan modifikasi atau perbaikan.
Tips:
Baca Juga: Smart SIM: Inovasi Canggih dari Polri, Ternyata Begini Cara dan Biaya Pembuatannya
- Gunakan selotip berwarna untuk menandai kabel sesuai dengan fungsinya.
- Buatlah diagram kelistrikan untuk memudahkan troubleshooting.
- Gunakan peralatan yang tepat dan berhati-hatilah saat bekerja dengan sistem kelistrikan.
Manfaat Memahami Arti Warna Kabel Kelistrikan:
- Mempermudah troubleshooting dan perbaikan.
- Membantu dalam modifikasi kelistrikan.
- Meningkatkan pemahaman tentang sistem kelistrikan pada sepeda motor.
Memahami arti warna kabel kelistrikan pada sepeda motor merupakan hal yang penting bagi setiap pengendara. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat melakukan troubleshooting dan perbaikan dengan lebih mudah, serta meningkatkan pemahaman Anda tentang sistem kelistrikan pada sepeda motor.