Anggaplah kita sebuah supermarket yang lagi promo bulan Januari. Di iklan, visualnya adalah promo sofa. Tapi kalau diklik, di landing page isinya adalah seluruh produk promo, instead of cuma sofanya aja.
Yang kayak gini bikin orang keluar website karena merasa kecele dan jadinya dihitung bounce rate.
Bahkan ada beberapa kasus yang landing pagenya not found, atau diarahkan ke halaman home, bukan ke spesifik halaman yang diiklankan.
6. Design visual iklan nggak sesuai dengan ukurannya.
Meskipun memang agak effort untuk resize banyak ukuran (square, stories, horizontal), tapi sangat disarankan kita punya ukuran yang sesuai dengan placement yang dipilih.
7. Terakhir, materi tidak diganti-ganti dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya 1 bulan.
Ada yang namanya ad-fatigue, yaitu orang udah bosen lihat iklan kita jadinya tidak menarik lagi. Lebih disarankan untuk refresh materi setiap 2 minggu sekali.
Demikianlah 7 hal yang sebaiknya dihindari ketika memasang iklan digital yang bisa dicoba untuk advertiser pemula. Bisa juga dijadikan evaluasi mana saja sih yang membuat iklan kita selama ini belum maksimal.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.***