Network
MEDIA PEMALANG - Elemen lain dari rencana reformasi ‘Twitter 2.0’ Elon Musk adalah memberi pengguna lebih banyak kapasitas untuk berbagi posting yang lebih panjang, baik dalam bentuk video atau teks 4000 karakter, di dalam aplikasi.
"Twitter 2.0, rencana reformasi platform media sosial yang disusun oleh CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, akan memberikan pengguna lebih banyak kapasitas untuk berbagi posting yang lebih panjang di dalam aplikasi.
Menurut Musk, reformasi ini bertujuan untuk memberikan pengguna lebih banyak fleksibilitas dalam menyampaikan pesan mereka kepada audiens yang lebih luas.
Baca Juga: Kunci Jawaban dan Soal Uraian Mapel PJOK Kelas 4 Halaman 89 90 91
Dengan kapasitas yang lebih besar untuk berbagi posting dalam bentuk video atau teks 4000 karakter, pengguna diharapkan dapat lebih mudah menyampaikan ide-ide atau pendapat mereka secara lebih terinci.
Musk menyatakan bahwa reformasi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna di platformnya.
Namun, ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mempertahankan standar yang ketat terkait dengan kebijakan anti-spam dan netralitas konten.
Rencana reformasi ini masih dalam tahap penyusunan dan belum ada informasi pasti mengenai kapan reformasi tersebut akan dilaksanakan.
Baca Juga: Inilah Tutorial Make Up Kulit Sawo Matang, Tampak Cerah dan Cantik Maksimal
