Inilah 10 Profesi yang Terancam Direbut AI, 300 Juta Pekerjaan Terancam Bisa Hilang, Termasuk Pekerjaanmu?

- 21 Januari 2024, 14:01 WIB
Akankah AI Jadi Masa Depan Evolusi Manusia?
Akankah AI Jadi Masa Depan Evolusi Manusia? /Freepik/Ilustrasi gambar AI/

MEDIA PEMALANG - Dalam era percepatan teknologi, kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin menandai transformasi digital. Sejak diluncurkan pada November 2022, ChatGPT dari OpenAI telah memberikan sumbangan signifikan dalam membawa teknologi AI ke dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, dengan kemajuan ini, muncul pula kekhawatiran terkait dampak negatif AI pada pekerjaan manusia. Beberapa keprihatinan melibatkan kemampuan AI dalam memproduksi konten hoaks yang dapat memicu perpecahan, pengembangan senjata canggih untuk perang militer, dan potensi penggantian banyak pekerjaan, menyebabkan tingginya tingkat pengangguran.

AI dan Masa Depan Pekerjaan: Siap-siap Hadapi Revolusi

Banyak perusahaan teknologi, seperti Google, IBM, dan BT Group, telah mulai mengintegrasikan AI untuk menggantikan peran manusia. Terjadi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor teknologi, seiring dengan usaha perusahaan untuk mengurangi beban kerja karyawan melalui adopsi AI dan otomatisasi.

Menurut Goldman Sachs, dampak AI dapat mencapai 300 juta pekerjaan di seluruh dunia, menciptakan disrupsi yang signifikan dalam bursa kerja. Analisis McKinsey memperkirakan bahwa lebih dari 12 juta pekerjaan di Amerika Serikat akan digantikan oleh permintaan pekerjaan baru pada tahun 2030.

Pekerjaan yang Berisiko Digantikan oleh AI:

1. Pekerja Teknologi (Programmer, Software Engineer, Data Analyst, Koder)

Programmer dan koder yang sedang diminati saat ini berisiko digantikan oleh AI, seperti ChatGPT. Kemampuan AI dalam mengelola dan menganalisis angka dengan akurasi tinggi dapat membuatnya menggantikan peran tim pengembang developer.

2. Pekerja Media (Iklan, Kreator Konten, Penulis Teknis, Jurnalis)

AI memiliki kemampuan membaca, menulis, dan memahami data teks dengan sangat baik. Beberapa industri media telah mulai menggunakan konten buatan AI, seperti artikel dan kuis.

3. Pekerja Legal (Paralegal, Asisten Legal)

Pekerjaan di industri hukum, seperti paralegal dan asisten legal, yang mengelola dan menganalisis informasi dalam jumlah besar dapat mudah digantikan oleh AI.

4. Market Research Analyst

Analisis data dan prediksi hasil di masa depan, yang merupakan keahlian AI, membuat pekerjaan analis riset pasar berisiko digantikan oleh teknologi.

5. Guru

AI dapat digunakan oleh murid untuk menyontek dan mengerjakan pekerjaan rumah. ChatGPT dapat menjadi pengajar di kelas, menggantikan peran guru.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x