Kejayaan TikTok Runtuh? Inilah Alasan dan Penyebab Mengapa Penggunanya Mulai Beralih

- 6 Maret 2024, 16:00 WIB
Pengguna TikTok bisa dapat uang.
Pengguna TikTok bisa dapat uang. /

MEDIAPEMALANG.COM - Era kejayaan TikTok nampaknya menghadapi tantangan yang signifikan. Raksasa berbagi video ini dilaporkan memasuki periode stagnasi bahkan kemungkinan merosot.

Pertumbuhan TikTok mengalami penurunan pada tahun lalu, menurut data terbaru dari Sensor Tower. Meskipun masih menduduki peringkat kelima dalam jumlah pengguna aktif bulanan (MUA), pertumbuhannya menunjukkan penurunan sebesar 3% secara kuartalan pada tahun 2023.

Namun, angka tersebut mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2012, mencapai 12%.

TikTok juga tertinggal dibandingkan dengan Meta, yang menguasai empat besar dalam hal pengguna aktif bulanan terbanyak. Facebook menduduki peringkat teratas, diikuti oleh WhatsApp, Instagram, dan Messenger.

Baca Juga: Pamor TikTok Mulai Pudar? Inilah Tanda Kejayaan TikTok Mulai Runtuh dan Alasan Penyebabnya

Beberapa faktor dapat menjelaskan penurunan pertumbuhan TikTok. Slate melaporkan bahwa hal ini disebabkan oleh jumlah iklan yang meningkat untuk mempromosikan fitur belanja TikTok Shop, serta kehadiran banyak konten disinformasi dan spam yang dihasilkan oleh algoritma kecerdasan buatan (AI) di platform tersebut.

Selain masalah eksternal, TikTok juga dihadapkan pada sejumlah masalah internal, termasuk konflik internal, dugaan diskriminasi gender, dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dugaan diskriminasi gender khususnya disebut-sebut sebagai salah satu faktor yang menyebabkan penurunan pertumbuhan dan valuasi TikTok pada tahun lalu.

Selain itu, TikTok juga kehilangan kontrak dengan Universal Music Group, rumah bagi banyak musisi terkenal seperti Taylor Swift dan J Balvin.

Halaman:

Editor: Dwi Andri Yatmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah