MEDIA PEMALANG - Dartmouth telah berhasil menciptakan inovasi terdepan dalam pengembangan aplikasi terapi berbasis kecerdasan buatan.
Mengenal Therabot: Solusi Cerdas dalam Terapi Mental
Salah satu pencapaian terbesar adalah aplikasi "Therabot", yang menjadi solusi cerdas dalam menyediakan terapi mental berbasis AI. Dalam upaya untuk mendekatkan terapi mental berbasis AI kepada penggunanya, Therabot dilatih dengan skrip terapi dan telah menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan.
Pengembangan Therabot
Para peneliti Dartmouth memulai dengan melatih Therabot menggunakan data dari forum dukungan sebaya online, seperti halaman dukungan kanker. Namun, respon awal dari Therabot cenderung memperkuat kesulitan hidup sehari-hari. Tim kemudian beralih ke video dan skrip pelatihan psikoterapis tradisional.
Dengan pendekatan ini, respons Therabot mulai mengikuti tropis terapi yang stereotip, seperti "lanjutkan" dan "mhmm". Akhirnya, tim memilih strategi lebih kreatif, yaitu menulis transkrip terapi hipotetis sendiri yang mencerminkan sesi terapi yang produktif dan melatih model pada data tersebut.
Potensi dan Tantangan
Jakobson, anggota tim peneliti, mengestimasi bahwa lebih dari 95% respon Therabot sekarang sesuai dengan "standar emas”. Namun terdapat tantangan signifikan, khususnya terkait potensi pesan yang salah dari terapi mental berbasis AI, yang mungkin berakibat pada masalah kesehatan mental lebih lanjut di masa depan.
Kegunaan dan Harapan
Selain Therabot, Dartmouth juga mengembangkan "MoodCapture", sebuah aplikasi smartphone pertama yang menggunakan terapi mental berbasis AI bersama dengan software pengolahan gambar wajah untuk mendeteksi depresi sebelum pengguna menyadari ada yang salah. Melalui kamera depan ponsel, MoodCapture menangkap ekspresi wajah dan sekitar pengguna selama penggunaan reguler, kemudian mengevaluasi gambar-gambar tersebut untuk mencari tanda-tanda depresi klinis.
Kesimpulan
Penelitian dan pengembangan seperti Therabot dan MoodCapture membuka jalan bagi implementasi kecerdasan buatan dalam mendukung kesehatan mental. Inovasi ini diharapkan bisa memberikan alternatif terapi yang dapat memperluas akses dan ketersediaan terapi mental berbasis AI tanpa menggantikan terapis manusia, serta memerangi krisis kesehatan mental dengan menyediakan dukungan segera.