Bagaimana Memilih Jurusan Sekolah Setelah SMP? SMA atau SMK? Simak Tips Memilih Sekolah Lanjutan Disini!

10 Juni 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi sekolah - Pemerintah kota New York menyebut mereka tidak akan menutup sekolah yang terpapar virus, lebih prioritaskan tes Covid-19. / ID 14995841/Pixabay

MediaPemalang.com - Hari gini sudah tidak musim lagi memilih jurusan sekolah hanya karena ikut-ikutan. Memilih jurusan sekolah ikut menentukan masa depanmu.

Selepas SMP, kamu sudah harus serius memilih jurusan sekolah untuk menunjang masa depanmu. Tidak bisa dipungkiri, selepas SMP, sebagian besar siswa SMP akan memilih sekolah SMA, karena dipandang lebih luas untuk memilih jurusan ketika kuliah kelak.

Sebelum kamu memilih SMA atau SMK simak dulu tipsnya di sini.

1. Pertama, mintalah saran dan pertimbangan orang tuamu.
Pertimbangkan pula kondisi keuangan orang tuamu untuk 3 tahun mendatang.

2. Kedua, gali lebiih dalam minatmu yang sebenarnya. Kamu berminat di bidang apa.
Kamu masih senang belajar atau bekerja? Jika kamu masih ingin terus belajar, memperdalam ilmu-ilmu secara ilmiah, lebih baik memilih SMA. Tetapi jika kamu lebih senang langsung bekerja atau praktek menerapkan ilmu yang kamu pelajari, lebih baik memiih SMK.

Baca Juga: Lupa Akun Belajar.id, Panduan Mengganti Password Akun Pembelajaran untuk Admin Sekolah

Bila sejak awal kamu berminat di bidang tata boga dan ingin menjadi chef profesional atau berbakat di bidang kecantikan misalnya, kamu bisa memilih SMK. Demikian juga jika kamu senang utak-utik mesin dan sejenisnya, kamu lebih baik memperdalamnya di jenjang SMK.

Jika dalam banyak hal kamu sendiri masih bingung dengan minat dan bakatmu, memang lebih baik kamu memilih SMA, karena di SMA kamu bisa mendalami minat dasarmu yang ingin kamu dalami ketika kuliah kelak.

Jika kamu gampang bosan mendengarkan guru memaparkan berbagai teori-teori, dan lebih senang langsung praktek, kamu bisa memilih SMK sebagai lanjutan sekolahmu. Jika sebaliknya, kamu sangat antusias mempelajari sesuatu dengan lebih detail, kamu lebih baik bersekolah di SMA.

3. Apabila kamu sudah menemukan pilihan antara SMA ataupun SMK, selanjutnya jangan lupa mempertimbangkan kualitas sekolah yang kamu pilih. Jangan lupa, sesuaikan kualitas sekolah dengan kemampuanmu, baik kemampuan akademik maupun kemampuan finansial orang tuamu.

Baca Juga: Gagal SNMPTN dan UTBK? Inilah 4 Daftar PTN dengan Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal

Karena biasanya kualitas sekolah berbanding lurus dengan kebutuhan finansial. Meskipun hal ini tidak berlaku bagi sekolah negeri. Hampir semua sekolah negri, kualitasnya sama. Sedangkan jika bersekolah di sekolah swasta, kemampuan finansial menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan.

4. Selain kualitas, kamu perlu memilih sekolah yang memiliki fasilitas yang sesuai dengan jurusan yang kamu minati. Misal di SMK jurusan tata boga, ya pilih SMK yang memiliki fasilitas untuk menunjang praktek tata boga dengan memadai. Jika kamu memilih SMA, cobalah lihat fasilitas yang dimiliki seperti perpustakaan, laboratorium praktek dan lain sebagainya.

5. Pilihlah sekolah yang paling dekat dengan rumah. Sistem zonasi yang berlaku saat ini memungkinkan siswa bersekolah di sekitar tempat tinggal. Hal ini lebih menguntungkan, karena dengan bersekolah dekat rumah bisa meminimalkan resiko-resiko seperti kelelahan, keterlambatan dan lain sebagainya.

6. Yang tidak kalah pentingnya harus kamu perhatikan adalah budaya dan lingkungan sekolah yang kamu pilih. Perhatikan budaya-budaya apa yang dikembangkan di sekolah tersebut. Apabila kamu memilih sekolah umum, pilih sekolah yang menanamkan pendidikan budi pekerti, menghormati guru dan orang tua, kemandirian, kedisiplinan kemajemukan, menghargai perbedaan, menghargai kebersihan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Telkom University Kembali Meraih Peringkat Pertama PTS di Indonesia, Rektor: Peringkat Bukanlah Hal yang Utama

Hal tersebut bisa dilihat misalnya apakah sekolah tersebut rutin mengadakan upacara bendera sebagai bentuk melatih ketaatan dan kedisiplinan, apakah siswa dilatih membersihkan area sekolah dengan kerja bakti misalnya.

7. Cari informasi tentang ekstrakurikuler yang dikembangkan. Apakah sesua dengan minatmu ?

8. Pada akhirnya, tentukan pilihanmu dengan mantap, belajarlah dengan tekun dan ikuti prosesnya dengan baik. Jangan lupa, landasi semuanya dengan doa.

Nah teman-teman SMP, jangan ragu lagi ya. Itu tadi beberapa tips untuk memilih sekolah selepas SMP. SMA atau SMK tergantung pada rancangan masa depanmu yang dimulai dari sekarang.***

Editor: Soni Susilo

Tags

Terkini

Terpopuler