Rangkuman Materi Mapel PAI Kelas X, BAB 3 Menghindari Sifat Riya’ dan Sum’ah Beserta Contoh Perbuatannya

10 Agustus 2022, 09:28 WIB
Buku PAI Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka, Arti Kata Surat An Nisa Ayat 59 /*/mantrasukabumi.com/buku.kemdikbud.go.id

Media Pemalang - Artikel dibawah ini adalah materi terkait Menghindari Sifat Hidup Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad dengan sub BAB Menghindari Sifat Riya’ dan Sum’ah Beserta Contoh Riya’ khalish, Riya’ Syirik dalam Niat dan Perbuatannya yang merupakan bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas X yang harus dipelajari oleh peserta didik.

Dalam artikel Menghindari Sifat Hidup Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad berikut, terdapat pada BAB 3 yang diterbitkan oleh Kemdikbud.

Materi dalam artikel ini dapat digunakan oleh guru, orang tua maupun peserta didik sendiri sebagai bahan sumber belajar.

Berikut adalah materi Menghindari Sifat Riya’ dan Sum’ah

Secara bahasa,  sum’ah berarti memperdengarkan. Secara istilah, sum’ah yaitu memberitahukan atau memperdengarkan amal ibadah yang dilakukan kepada orang lain agar dirinya mendapat pujian atau sanjungan. Sedangkan  riya’, secara bahasa berarti menampakkan atau memperlihatkan. Secara istilah, riya’ yaitu melakukan ibadah dengan niat supaya mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain.  

Baca Juga: Rangkuman Materi Mapel PAI Kelas X, BAB 3 Beberapa Contoh Perilaku Tabzir dan Israf

Baca Juga: Rangkuman Materi Mapel PAI Kelas X, BAB 3 Menghindari Sifat Hidup Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, Hasad

Riya’ dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu riya’ khalish dan riya’ syirik. Riya’ khalish yaitu melakukan ibadah hanya untuk mendapat pujian dari manusia semata. Sedangkan  riya’ syirik yaitu melakukan suatu perbuatan karena niat menjalankan perintah Allah, dan sekaligus juga karena ingin mendapatkan sanjungan dari orang lain.

Contoh Riya’ dalam niat

Seseorang berkata bahwa ia ikhlas beribadah karena Allah padahal dalam hatinya tidak demikian, maka hal ini termasuk riya’ dalam niat.

Contoh Riya’ dalam perbuatan

1. Seseorang memperlihatkan badan yang kurus dan wajah pucat agar disangka sedang berpuasa dan menghabiskan waktu malam untuk shalat tahajud.

2. Seseorang memakai baju muslim lengkap dengan surbannya agar disangka sebagai orang shaleh.

3. Seseorang memperlihatkan tanda hitam di dahi agar disangka sebagai ahli sujud.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Uraian Mapel PAI dan Budi Pekerti Kelas X, BAB 2 Syu’abul Iman

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda Mapel PAI dan Budi Pekerti Kelas X, BAB 2 Syu’abul Iman

Riya’ dan  sum’ah merupakan penyakit hati yang merusak amal seseorang. Kedua sifat ini sulit terdeteksi, namun memiliki ciri-ciri yang dapat dilihat atau dirasakan. Seseorang yang bersifat riya’ dan sum’ah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1.Selalu menyebut dan mengungkit amal baik yang pernah dilakukan

2.Beramal hanya sekadar ikut-ikutan bersama orang lain

3.Malas atau enggan melakukan amal shaleh apabila tidak dilihat oleh orang lain

4.Melakukan amal kebaikan apabila sedang berada di tengah khalayak ramai

5.Amalannya selalu ingin dilihat dan didengar agar dipuji oleh orang lain

6.Ekspresi amal berbeda karena sedang dilihat oleh orang lain atau tidak

7.Tampak lebih rajin dan bersemangat dalam beramal saat mendapat sanjungan, sebaliknya semangatnya akan turun apabila mendapat cemoohan dari orang lain

Demikianlah artikel mengenai materi Menghindari Sifat Hidup Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad, yang terdapat pada BAB 3, yang dapat digunakan sebagai bahan referensi belajar secara mandiri. ***

Editor: Soni Susilo

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler