Sejarah Latar Belakang dan Dampak Kolonialisme di Indonesia

- 9 Januari 2022, 13:00 WIB
 Ilustrasi pelayaran samudera yang dilakukan kolonial ke Indonesia.
Ilustrasi pelayaran samudera yang dilakukan kolonial ke Indonesia. /Pexels.com/Inge Wallumrod

Baca Juga: Cerita Non Fiksi: Pengertian, Ciri-ciri, Contohnya  

Kejatuhan Konstatinopel juga menyebabkan akses bangsa Eropa tidak bisa menggunaan jalur di Laut Tengah untuk mencari rempah-rempah. Masalah tersebut membuat harga rempah-rempah meningkat secara drastis, sehingga mereka terdorong untuk mencari wilayah baru penghasil rempah-rempah, salah satunya di Indonesia.

Rempah-rempah yang dihasilkan dari Indonesia membuat bangsa Eropa menerapkan kolonialisme serta imperialisme, berhubung harga rempah-rempah sedang laris pada saat itu. Nusantara akhirnya disebutkan sebagai Hindia.

Dampak Kolonialisme di Indonesia

Dampak yang terjadi setelah adanya kolonialisme di Indonesia mempengaruhi bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan. Dampak yang terjadi yaitu:

  • Politik

Sistem kerajaan yang sebelumnya diterapkan oleh bangsa Indonesia berubah menjadi sistem barat. Gubernur Jendera Deandels pada masa pemerintahannya membagi wailayah kekuasaan Belanda menjadi 9 provinsi dan 30 Kabupaten. Pada pemerintahannya juga, Jawa dibagi menjadi 16 Karesidenan.  Setiap masing-masing Karesidenan dibantu oleh asisten Residen (Kemdikbud, 2017:161).

  • Ekonomi

Perubahan tidak hanya terjadi pada sistem politik saja, melainan dari bidang ekomomi yang mengubah sistem ekonomi tradisional. Tahan Raja akhirnya dialihkan menjadi milik pemerintah dengan tujuan menumpulkan banyak keuntungan.

Pemerintah juga menerapkan pahak dari penjualan hasil bumi petani. Adanya perpindahan kepemilikan tanah, pemerintah bebas menyewakan tanah-tanahnya kepada swasta. Hal itu bertujuan untuk memperoleh pajak lebih dan menjadi kas pemerintah.

Baca Juga: Novel Sejarah: Struktur, Kaidah Bahasa, dan Ciri-cirinya

Sistem ekonomi yang berkembang membuat pemerindah Belanda membangun pelabuhan demi melancarkan kepentingan dagang. Di sisi lain pemerintah juga membuat jalur kereta api untuk mempermudah angkutan hasil tanam perkebunan. Dari hal tersebut membuat perekonomian Belanda di Indonesi semakin lancar.

Halaman:

Editor: Argani Palupi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah