- Sosial Budaya
Dampak juga terjadi pada bidang sosial budaya, seperti halnya arsitektur, musuk, cara berpakaian dan lain sebagainya. Tidak semua pengaruh Eropa dapat mempengaruhi masyarakat, sehingga mereka harus menyesuaikan kultur lokal.
Dampak sosial yang terjadi di masyarakat pribadi membuat golongan pribadi selalu berada di bawah, sedangkan untuk orang-orang kulit atas selau berada di kasta teratas. Pemikiran tersebut terus ditanamkan agar masyarakat pribumi tidak berani melakukan pemberontakan.
Dari pola pikir tersebut, akhirnya mengubah orang-orang pribumi dari kalangan atas mengikuti gaya berpakaian bangsa Eropa, misalnya saat mengunjungi acara, orang-orang pribadi mengenak jas, dress, dan sebagainya.
- Pendidikan
Datangnya bangsa Eropa di Indonesia membuat pendidikan semakin berkembang. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk membalas budi setelah memperoleh kekayaan dari Hindia.
Tersebarnya kabar mengenai keadaan rakyat pribumi yang tertindas tidak lepas dari peran Multituli. Multatuli menerbitkan bukunya mengenai keadaan masyarakat pribumi pada saat itu dengan judul Max Havelaar.
Baca Juga: Learning Management Sistem: Contoh, Kelebihan, dan Kekurangannya
Tidak hanya itu, juga terdapat tulisan “Utang Kehormatan” oleh Van Devender yang terbit melalui surat kabar Belanda, de Gids (Hoesein, 2020:14).
Dari pemikiran Van Devender yang menyebutkan perlu membalas budi kepada pribadi dikenal dengan Politi Etis. Politik praktis ini mencangkup hal utama yaitu pendidikan, perpindahan penduduk, dan irigasi.
Ya, itulah pengertian, latar belakang, dan dampak dari kolonialisme di Indonesia. Semoga bisa bermanfaat menambah wawasan pembaca. Sekian.