MEDIA PEMALANG- Apa itu MVP atau Minimum viable product (MVP)? Secara sekilas MVP merupakan sebuah strategi pengembangan produk yang umumnya banyak digunakan oleh startup.
Tentu Anda tahu bahwa sebuah startup atau perusahaan rintisan tentu memiliki risiko yang besar ketika baru meluncurkan produk pertamanya. Nah, tentu saja produk mereka belum tentu diterima masyarakat meskipun telah dibuat lengkap dengan biaya yang tinggi.
Oleh karena itu, sebuah startup tentu akan membuat minimum viable product terlebih dahulu untuk meminimalisir risiko.
Nah, pengertian Minimum viable product atau MVP sebagaimana yang dikutip dari Forbes merupakan sebuah produk dengan serangkaian fitur dasar yang dianggap cukup unik untuk menarik perhatian pengguna.
Baca Juga: Belajar Mindset MVP dari Film KKN di Desa Penari yang Sukses Datangkan 3 Juta Penonton Dalam 9 Hari
Baca Juga: Link Download CV Athiya Deviyani, Mahasiswi yang Viral Karena Diterima Magang di Perusahaan Apple
Minimum viable product sangatlah penting untuk keperluan pengembangan produk atau product development. Pasalnya, dengan membuat minimum viable product, Anda akan mendapat feedback positif dan negatif dari pengguna.
Umpan balik tersebut dapat Anda jadikan acuan untuk menyempurnakan produkmu dan menghasilkan produk akhir. Diantaranya, terdapat beberapa startup yang telah sukses menerapkan minimum viable product adalah Uber, Dropbox, Airbnb, dan Foursquare.
Setelah mengetahui pengertian dari MVP, lantas apa saja sih tujuannya? Berikut adalah penjelasannya.