Media Pemalang - Artikel dibawah ini adalah materi terkait Menghindari Sifat Hidup Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad dengan sub BAB Menghindari Sifat Riya’ dan Sum’ah Beserta Contoh Riya’ khalish, Riya’ Syirik dalam Niat dan Perbuatannya yang merupakan bagian dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas X yang harus dipelajari oleh peserta didik.
Dalam artikel Menghindari Sifat Hidup Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad berikut, terdapat pada BAB 3 yang diterbitkan oleh Kemdikbud.
Materi dalam artikel ini dapat digunakan oleh guru, orang tua maupun peserta didik sendiri sebagai bahan sumber belajar.
Berikut adalah materi Menghindari Sifat Riya’ dan Sum’ah
Secara bahasa, sum’ah berarti memperdengarkan. Secara istilah, sum’ah yaitu memberitahukan atau memperdengarkan amal ibadah yang dilakukan kepada orang lain agar dirinya mendapat pujian atau sanjungan. Sedangkan riya’, secara bahasa berarti menampakkan atau memperlihatkan. Secara istilah, riya’ yaitu melakukan ibadah dengan niat supaya mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain.
Baca Juga: Rangkuman Materi Mapel PAI Kelas X, BAB 3 Beberapa Contoh Perilaku Tabzir dan Israf
Riya’ dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu riya’ khalish dan riya’ syirik. Riya’ khalish yaitu melakukan ibadah hanya untuk mendapat pujian dari manusia semata. Sedangkan riya’ syirik yaitu melakukan suatu perbuatan karena niat menjalankan perintah Allah, dan sekaligus juga karena ingin mendapatkan sanjungan dari orang lain.
Contoh Riya’ dalam niat