MEDIA PEMALANG- Sebuah peristiwa menegangkan terjadi di sebuah pesawat yang telah lepas landas. Diketahui, sebuah peristiwa langka, dimana seorang perempuan bernama Maria Philip melahirkan di sebuah pesawat yang mengudara ketika usia kandungannya masih 7 bulan.
Peristiwa ini dituliskan di sebuah laman website Daily Star, dimana perempuan tersebut tiba-tiba pecah ketuban, sehingga ia pun harus segera melakukan proses persalinan di atas pesawat yang sedang terbang.
Untuk membantu penumpang tersebut, pramugari pun lantas mencari penumpang yang berprofesi sebagai dokter.
Baca Juga: Syok! Cleaning Service Hotel Temukan Uang Berserakan Saat Akan Bersihkan Kamar
"Apakah ada dokter di sini?" tanya Pramugari.
Beruntung, dalam pesawat tersebut terdapat seorang penumpang yang ternyata berprofesi sebagai dokter. Penumpang tersebut bernama Inshad Ibrahim, dimana ia dikabarkan akan pergi dari London ke India.
Inshad Ibrahim bekerja sebagai dokter di Departemen Gawat Darurat Rumah Sakit Wrexham Maelor, Wales Utara. Mendengar pengumuman yang dari pramugari, Ibrahim langsung memenuhi panggilan tersebut.
Baca Juga: Ikut Tantangan 'One Chip Challenge', Tiga Pelajar Dirawat di Rumah Sakit
Ketika melihat kondisi sang ibu, Ibrahim pun agak sedikit terkejut.
"Ketika kami menyadari air ketubannya telah pecah, kami langsung berkata kepada kru pesawat bahwa ini darurat," ungkap Ibrahim sebagaiamana yang dikutip dari Daily Star.
Lantas, kru kabin pun dengan sigap mengubah kondisi dalam pesawat menjadi sebuah tempat untuk melahirkan.
Ruangan yang dipilih sebagai ruang melahirkan adalah ruang untuk mempersiapkan makanan. Kru kabin pun menggunakan barang-barang yang ada untuk membuat ruang bersalin darurat senyaman mungkin.
Baca Juga: Master Chef Indonesia Season 9 Telah Dimulai, Chef Renatta: Penilaian Nomor 1 Adalah Rasa!
Barang-barang yang digunakan diantaranya bantal serta pakaian. Ketika Ibrahim memeriksa kembali kondisi Maria, ternyata kepala bayi sudah keluar sebagian.
Beruntung proses persalinan pun dapat berlangsung dengan cepat. Hanya dalam waktu beberapa menit, bayi berhasil keluar.
Namun, Ibrahim pun sempat waspada ketika bayi tersebut tak menangis. Dirinya pun lantas menepuk-nepuk punggung bayi supaya bayi menangis.
Seluruh kru dan penumpang pun langsung bersorak ketika mengetahui sang bayi perlahan menangis dalam beberapa detik.
"Itu adalah 15-20 detik yang sangat meresahkan," ujarnya.
Ibrahim lantas meminta pilot untuk melakukan pendaratan darurat, untuk segera menangani Maria.
"Bayi lahir dengan selamat, namun ibu dan bayinya harus segera mendapatkan perawatan di rumah sakit," pungkasnya.***