MEDIA PEMALANG - Semua orang ingin merasa nyaman tinggal di dalamnya. Tidak hanya indah dipandang, rumah juga bisa membuat Anda dan keluarga merasa nyaman saat berada di dalamnya.
Ada banyak cara untuk membuat rumah Anda terasa nyaman. Salah satunya menjaga suhu udara di dalam rumah agar tetap normal pada kisaran 28-30 derajat Celcius, tidak terlalu panas maupun terlalu dingin.
Tidak ada yang ingin tinggal di rumah yang panas, termasuk Anda sendiri. Siapa yang mau dipanggang di rumahnya, kan? Berada di ruangan yang memiliki suhu hangat seperti berada di dalam oven.
Anda akan terpanggang dalam hidup jika Anda tinggal di sana sepanjang waktu. Belum lagi bisa membuat kita betah, sekedar membuat kita bertahan di dalamnya lama kelamaan sudah bagus.
Hidup di iklim tropis memiliki sisi baik dan buruk. Salah satu hal yang tidak menyenangkan adalah suhu udara yang sangat panas. Pada siang hari, suhu udara di sini bisa mencapai sekitar 37-40 derajat Celcius.
Oleh karena itu sebuah rumah harus dibuat dengan desain yang memperhatikan aspek kondisi cuaca ini. Desain rumah harus dibuat senyaman mungkin dan suhu di dalam sejuk.
Dinding yang terkena sinar matahari langsung dari waktu ke waktu akan menjadi sangat panas. Anda bisa mengatasinya dengan mengikuti tips di bawah ini!
1. Gunakan pelindung panas
Produk warna masa kini bukan hanya sekedar warna. Namun warna juga memiliki berbagai fungsi lain berkat penambahan elemen tertentu padanya. Salah satunya adalah perlindungan terhadap suhu panas. Beberapa produk cat memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai penahan panas.
Penggunaan cat ini akan mengurangi daya serap dinding dengan daya serap panas yang diterimanya. Sehingga dinding yang dilapisi cat ini akan mencegah terjadinya panas berlebih. Anda bisa mendapatkan cat dengan label pelindung panas ini di toko perangkat keras lokal Anda.
2. Pilih warna dinding yang terang
Faktanya, setiap warna memiliki kemampuan menyerap panas yang berbeda. Semakin gelap warnanya, semakin banyak panas yang bisa diserapnya. Oleh karena itu, pakaian berwarna hitam akan lebih cepat kering jika dijemur di bawah sinar matahari dibandingkan dengan pakaian berwarna putih.
Hal ini juga berlaku untuk cat tembok. Menggunakan warna gelap akan membuat dinding rumah Anda terasa lebih hangat. Berbeda halnya jika menggunakan warna terang, dinding akan lebih sejuk.
3. Buatlah konstruksi dinding pelindung
Anda dapat menggunakan dinding pelindung untuk mengatasi dinding yang terlalu panas. Meski membutuhkan anggaran yang besar, solusi ini sangat efektif dalam jangka panjang. Anda dapat membangun satu dinding bata lagi tepat di belakang dinding yang bermasalah.
Sisakan jarak sekitar 15 cm antara dinding lama dan dinding baru. Kemudian isi ruang yang dibuat dengan isolasi glasswool sebagai penyerap panas. Dengan trik ini, aliran panas dari dinding luar akan terhalang pada glasswool sehingga interior tidak terasa panas.
4. Pasang keramik atau batu alam
Jika Anda ingin dinding tidak terasa panas dan sekaligus terlihat cantik, cobalah memasang material pelapis dinding di permukaannya. Saran kami adalah mencoba memasang ubin dinding atau batu alam.
Kedua bahan ini sangat efektif dalam menghamburkan panas matahari dan tidak menyerap panas. Dindingnya tidak terlalu panas. Pilih produk keramik untuk dinding yang berwarna cerah sehingga memiliki pantulan yang lebih tinggi terhadap sinar matahari.
5. Pasang bahan pelindung
Jika budget Anda terbatas, Anda bisa menggunakan material pelindung yang bisa digunakan untuk menahan panas matahari agar tidak mengalir ke dinding. Bahan-bahan ini pada dasarnya bukan pelindung panas, tetapi dapat digunakan untuk tujuan ini.
Misalnya seperti plat aluminium, gypsum, triplek, klasik, atau bahkan styrofoam. Material ini dipasang tepat di depan dinding yang bermasalah. Anda dapat menggunakan kawat untuk menahannya. Sehingga sinar matahari tidak mengenai dinding secara langsung.
6. Tanam tanaman merambat
Ingin solusi alami untuk mencegah dinding terlalu panas? Anda dapat menggunakan tanaman merambat sebagai perlindungan. Tanaman rambat yang sengaja ditanam di depan dinding akan mencegah sinar matahari langsung merusak permukaan dinding.
Selain itu, tanaman ini juga akan meningkatkan kelembapan udara sehingga dinding akan terasa lebih sejuk. Ada berbagai jenis tanaman untuk dipilih. Diantaranya seperti tanaman lee kwan yew, dollar vine atau markisa. Anda bisa membeli bibit tanaman ini toko tanaman.
7. Buat ventilasi silang
Cara mengatasi dinding panas selanjutnya adalah dengan membuat ventilasi di sekitar dinding. Hal ini dilakukan untuk memperlancar aliran udara di dalam ruangan untuk mengurangi panas. Selain jendela, ventilasi ini dapat ditampilkan dalam bentuk ventilasi. Tempatkan ventilasi ini dalam posisi melintang sehingga jangkauan aliran angin lebih luas.
8. Gunakan tirai firewall
Jika Anda ingin dinding tidak panas dan terlihat unik, Anda bisa menggunakan tirai firewall. Tirai ini berbentuk kisi-kisi yang terbuat dari batang kayu, bambu atau baja. Pasang tongkat tepat di depan dinding yang terlalu panas.
Usahakan jarak pemasangan cukup dekat agar kemampuan mereduksi panas juga tinggi. Adanya tirai firewall ini akan menghalangi sinar matahari sehingga tidak mengenai dinding secara langsung.
9. Ganti dengan Bata Ringan
Saat ini ada berbagai bahan untuk membuat dinding yang bisa Anda gunakan. Tidak hanya bata, tetapi juga bata ringan atau bata berat. Perlu Anda ketahui, batu bata sangat mudah menyerap panas dan perawatannya.
Karena itu, dinding yang terbuat dari batu bata akan terasa hangat. Sedangkan bata ringan tidak terlalu banyak menyerap panas berkat pori-porinya yang besar. Untuk mengatasi dinding yang terasa panas, Anda bisa menggantinya dengan dinding yang terbuat dari bata ringan.***