Network
Mediapemalang.com - Masalah jamur ini dapat terjadi karena berbagai alasan. Namun pada dasarnya atap bisa berjamur karena kelembaban udara dan terkena air hujan. Kelembaban meningkat sebagai akibat dari proses pendinginan. Akibatnya, jamur tumbuh di atap basah. Sedangkan ketika suatu material terkena air secara langsung, kelembaban dapat terjadi pada permukaan atap. Misalnya, jika atap rumah Anda bocor, air hujan bisa mengenai atap.
Kelembaban dalam ruangan dan kelembaban bahan dapat memiliki efek yang berbeda pada bahan bangunan. Hal ini tergantung pada seberapa parah kadar air dan bagaimana pemilik rumah memecahkan masalah. Namun salah satu efek yang paling umum adalah tumbuhnya jamur di lantai atap di satu atau kedua sisi secara bersamaan. Hal ini dapat merusak keindahan rumah Anda. Menjadikan atapnya terlihat sangat buruk.
Kelembaban di gedung-gedung tua biasanya disebabkan oleh ventilasi yang buruk dan sistem ventilasi yang sederhana. Penyebabnya bisa karena desain rumah itu sendiri atau karena lingkungan sekitar. Rumah dengan sedikit jendela, sedikit ventilasi, atau pintu yang selalu tertutup meningkatkan kelembaban udara. Rumah-rumah tua dikelilingi oleh pohon-pohon besar yang menciptakan kondisi lembab untuk menghalangi sirkulasi udara dan menghalangi sinar matahari.
Anda perlu mengetahui ciri-ciri atap jamur karena usia atau karena air dan kelembaban. Tujuannya adalah untuk mengalahkan infeksi jamur tergantung pada akar penyebabnya.
Plafon karena masalah usia
Ada beberapa ciri jamur pada atap karena faktor usia, di antaranya adalah:
- Sejumlah besar populasi jamur tumbuh di tepi atap
- Jika gedung bertingkat, jamur akan lebih terlihat di lantai atas
- Penyebab utama jamur adalah ventilasi atap yang buruk
- Warna atap berubah menjadi abu-abu
- Terkadang pertumbuhan jamur menyebar ke dinding bangunan
Atap berjamur karena air
Sedangkan rumah yang berjamur karena terkena air menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut.
