Network
MEDIA PEMALANG- Pernahkah Anda menyantap kue keranjang? Penganan yang identik selalu hadir di perayaan Imlek ini memang menjadi sajian yang tak pernah lupa dibuat oleh keluarga yang merayakannya.
Kue keranjang memiliki makna yang sangat berarti, dimana makanan khas tersebut dikenal sebagai simbol berkah atau keberuntungan yang melambangkan kemakmuran.
Dalam penyajiannya, ia disusun bertumpuk dimana hal tersebut dimaknai sebagai harapan berupa rezeki yang menjulang tinggi. Nah, perlu diketahui, ternyata kue keranjang yang memiliki cita rasa legit dan manis umumnya tidak dimakan ketika hari raya Imlek.
Baca Juga: Warna Keberuntungan yang Dapat Anda Pilih untuk Menyambut Tahun Macan Air
Secara tradisi, kue tersebut merupakan jenis kue persembahan sehingga seseorang yang merayakan tahun baru tersebut baru akan menyantapnya selang satu minggu setelah perayaan Imlek. Kue keranjang sendiri dikenal awet sehingga dapat bertahan hingga 5-6 bulan jika disimpan dengan baik.
Lantas, tahukah Anda bahwa cara makan kue keranjang ternyata memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan. Disamping itu, cara penyajian kue keranjang pun sangatlah beragam. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
Kue Keranjang yang Dibungkus Daun Pisang
Lepaskan daun pisang dari kue keranjang tersebut, kemudian kukus di dandang selama 10 hingga 15 menit. Setelah itu sajikan. Jika Anda menyukainya, Anda dapat menyajikannya dengan kelapa muda parut.
Baca Juga: Pemkab Pemalang Gelar Wayang Kulit demi Bangkitkan Rasa Cinta Budaya Leluhur di Tengah Masyarakat
