Network
MEDIA PEMALANG - Setelah keramik dipasang, Anda dapat menerapkan nat ke celah. Anda bisa menggunakan bahan nat khusus untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Bahan ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan semen. Karakteristiknya yang lebih lembut dan fleksibel memungkinkannya menempel dengan baik di antara keramik.
Bahkan saat digeser ke tanah, lantai berlapis keramik tidak akan menyembul karena tertahan kuat oleh nat ini.
Selain mampu menambah nilai estetika pada keramik yang terpasang, kemampuannya menahan rembesan air menjadi keunggulan tersendiri. Nat khusus ini tidak terlepas dari sifat material lainnya, yaitu daya rekat tinggi dan tidak berpori.
Jadi bahan ini bisa memperkuat pemasangan keramik di kamar basah di kamar mandi dan dapur. Bahan nat khusus ini juga mampu mengurangi timbulnya kebocoran dan rembesan pada keramik.
Baca Juga: Punya Teras Tapi Masih Belum Sesuai Selera, Bisa Lihat 9 Desain Keramik Apik dan Elegan
Pada dasarnya, keramik nat terbuat dari campuran semen putih, kalsit, sepasang silika, polimer dan zat pewarna. Setiap 1 kg nat dapat diaplikasikan pada keramik berukuran 30 x 30 cm hingga 50 x 50 cm dengan luas 4-5 m2.
Proses pengisian nat tidak boleh dianggap remeh. Hal ini dikarenakan proses juga berperan penting dalam menjaga kebersihan, keindahan dan keawetan keramik. Dalam pengisiannya membutuhkan ketelitian dan ketelitian agar hasilnya optimal.
Agar nat yang dioleskan pada stik keramik kokoh, silahkan Anda bisa mengaplikasikannya sesuai tips berikut ini!
