Network
MEDIA PEMALANG - Seiring waktu, retakan secara bertahap akan muncul di dinding bangunan. Masalah ini pasti akan terjadi karena di dunia ini tidak ada yang abadi. Retak pada dinding juga dapat disebabkan oleh kesalahan konstruksi dan teknik konstruksi yang buruk.
Tentu sebagai pemilik, Anda tidak ingin rumah Anda mengalami masalah ini bukan? Sayangnya, kita tidak bisa mencegah terjadinya perbedaan ini. Jika dinding sudah retak, solusi satu-satunya adalah memperbaiki retakan tersebut.
Berdasarkan tingkat kerusakannya, retak dinding dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu retak rambut dan retak struktural. Retakan pertama disebut retak rambut atau hair crack karena retakan ini lebarnya kurang dari 1 milimeter dan tidak menembus sampai ke sisi dinding belakang.
Rambut pecah-pecah ini biasanya disebabkan oleh finishing yang tidak sempurna. Misalnya komposisi plesteran tidak cocok, saat ingin memplester dinding tidak disiram terlebih dahulu, catnya tidak enak dipakai atau plesteran tidak kering.
Sedangkan retakan jenis kedua biasa disebut retak struktural karena bagian yang retak adalah strukturnya. Retakan ini jauh lebih parah daripada folikel rambut karena ketebalannya lebih dari 2 mm.
Retakan pada struktur dinding juga akan menembus ke sisi yang berlawanan. Tentu saja, ini adalah kasus cracking yang sangat serius dan bisa berakibat serius. Penyebabnya sendiri bisa karena konstruksi tembok yang tidak tepat atau terjadinya bencana alam.
Retak Rambut
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memperbaiki dinding yang retak, antara lain:
