Produk warna masa kini bukan hanya sekedar warna. Namun warna juga memiliki berbagai fungsi lain berkat penambahan elemen tertentu padanya. Salah satunya adalah perlindungan terhadap suhu panas. Beberapa produk cat memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai penahan panas.
Penggunaan cat ini akan mengurangi daya serap dinding dengan daya serap panas yang diterimanya. Sehingga dinding yang dilapisi cat ini akan mencegah terjadinya panas berlebih. Anda bisa mendapatkan cat dengan label pelindung panas ini di toko perangkat keras lokal Anda.
2. Pilih warna dinding yang terang
Faktanya, setiap warna memiliki kemampuan menyerap panas yang berbeda. Semakin gelap warnanya, semakin banyak panas yang bisa diserapnya. Oleh karena itu, pakaian berwarna hitam akan lebih cepat kering jika dijemur di bawah sinar matahari dibandingkan dengan pakaian berwarna putih.
Hal ini juga berlaku untuk cat tembok. Menggunakan warna gelap akan membuat dinding rumah Anda terasa lebih hangat. Berbeda halnya jika menggunakan warna terang, dinding akan lebih sejuk.
3. Buatlah konstruksi dinding pelindung
Anda dapat menggunakan dinding pelindung untuk mengatasi dinding yang terlalu panas. Meski membutuhkan anggaran yang besar, solusi ini sangat efektif dalam jangka panjang. Anda dapat membangun satu dinding bata lagi tepat di belakang dinding yang bermasalah.
Sisakan jarak sekitar 15 cm antara dinding lama dan dinding baru. Kemudian isi ruang yang dibuat dengan isolasi glasswool sebagai penyerap panas. Dengan trik ini, aliran panas dari dinding luar akan terhalang pada glasswool sehingga interior tidak terasa panas.
4. Pasang keramik atau batu alam